Luncuran Awan Panas Sinabung Tak Lebih Lima Kilometer
"Artinya Sinabung masih siaga dengan aktifitas naik turun. Meski sekarang lebih sering (luncuran awan panas, red) enggak lebih dari lima kilometer,"
Editor: Y Gustaman
![Luncuran Awan Panas Sinabung Tak Lebih Lima Kilometer](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141006_125333_erupsi-gunug-sinabung.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Medan, Feriansyah Nasution
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Surono, mengatakan aktivitas Gunung Sinabung masih terus fluktuatif. ia menilai hal tersebut biasa dengan status siaga Sinabung di level III.
"Artinya Sinabung masih siaga dengan aktifitas naik turun. Meski sekarang lebih sering (luncuran awan panasnya, red) enggak lebih dari lima kilometer," terang Surono saat dikonfirmasi Tribun Medan, Minggu (5/10/2014) malam.
Disinggung terkait statusnya di facebook yang mendoakan agar Tuhan memberikan perlindungan pada pengungsi Sinabung, Mbah Rono menjelaskan harapan itu hanya agar warga pengungsi Sinabung bisa lebih tabah dan sabar.
"Enggak ada. Ini hanya kejadian yang sering. Jadi tidak ada sesuatu yang sangat mengkhawatirkan. Mudah-mudahan tetap seperti ini. Tidak perlu sampai dinaikkan statusnya (menjadi awas)," kata pria yang akrab disapa Mbah Rono.
Mbah Rono mengakui aktivitas erupsi Sinabung lama terjadi, sehingga pengungsi di titik tertentu dianjurkan tidak kembali lagi ke desanya. Pada 2013, ia sudah memberitahukan teman pendeta, letusan di Sinabung memakan waktu cukup lama.
"Walau tidak destruktif sebesar Gunung Merapi, tapi sudah cukup lama. Jadi masalah, Sinabung radius lima kilometer saja sudah ada 17 desa. Jadi susah, sudah terlalu dekat desa dengan gunung. Sehingga dengan letusan seperti sekarang pun sudah ada pengungsi," ujarnya.