Berangkat Tanpa Keluhan, Susianah Meninggal di Makkah
“Ibu tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” kata seorang anak Susianah, Sudarto kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Selasa (7/10/2014).
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Keluarga tidak menyangka Susianah binti Ngadi (65) akan meninggal di Makkah.
Saat berangkat untuk menunaikan haji pada 17 September 2014 lalu, Susianah tidak memiliki keluhan apapun.
Susianah yang domisili di Dusun Bunut, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ini meninggalkan lima anak dan 14 cucu.
Keluarga mendapat informasi meninggalnya Susianah dari ketua rombongan, Ustadz Anas, Senin (6/10/2014) pukul 03.00 WIB.
Susianah dikabarkan meninggal pada Minggu (5/10/2014) pukul 22.00 WIB.
“Ibu tidak memiliki riwayat penyakit apapun,” kata seorang anak Susianah, Sudarto kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Selasa (7/10/2014).
Meskipun usianya sudah 62 tahun, Susianah masih terlihat bugar.
Sebelum berangkat haji, Susianah masih beraktivitas seperti biasa. Susianah masih sering ke sawah.
Pada hari tertentu Susianah ikut pengajian di sekitar Kecamatan Singosari.
Tapi Susianah tidak kuat berdiri terlalu lama. Bila berjalan jauh, maksimal Susianah hanya mampu berjalan selama lima menit.
Dia harus istirahat sebelum melanjutkan perjalanan. Bahkan untuk menunaikan sholat, Susianah hanya bisa melakoninya dengan selonjor.
Sudah 10 tahun ini Susianah sholat dengan selonjor.
Calon jamaah haji (CHJ) diwajibkan olahraga ringan selama beberapa pekan menjelang berangkat, seperti jogging tiap pagi.
Tapi Susianah tidak pernah melakoni jogging. Dia hanya berjalan bila akan ke pengajian atau ke sawah.