Universitas Riau Bantah Punya Dosen Tunanetra
kampus yang ada di Kota Pekanbaru ini mengaku sering mendapat pertanyaan tentang keberadaan dosen wanita yang bernama Murtini
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Universitas Riau membantah mempunyai dosen yang juga penyandang tunanetra. Meski demikian, kampus yang ada di Kota Pekanbaru ini mengaku sering mendapat pertanyaan tentang keberadaan dosen wanita yang bernama Murtini tersebut.
Sebelumnya media massa memberitakan adanya wanita bernama Murtini yang mendatangi kantor Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kendal (BACA: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/09/semangat-luar-biasa-murtini-dosen-tunanetra-yang-incar-gelar-profesor). Perempuan itu mengaku melakukan perjalanan keliling Indonesia untuk memperoleh gelar profesor dan untuk mengetahui tingkat pelayanan publik terhadap penyandang tunanetra.
Rektor Universitas Riau Prof Aras Mulyadi DEA yang dihubungi Tribun Kamis (9/10/2014) membantah ada nama Murtini dalam database dosen. "Tidak ada itu. Kami tidak ada dosen yang tunanetra. Semua data dosen pasti masuk ke Rektorat," katanya.
Menurutnya, informasi adanya wanita tunanetra yang mengaku dosen Universitas Riau bukan sekali ini ia dengar. Aras bercerita pernah menerima telepon yang mengkonfirmasi hal yang sama.
"Ada yang menelepon dari Bengkulu sampai Kalimantan," katanya. Bahkan ada dari Indonesia Timur. "Katanya mengaku dosen Universitas Riau lalu minta bantuan untuk kegiatan-kegiatan," tuturnya.
Menurut dia, tindakan wanita tunanetra itu hanya modus mencari uang. Karena terkadang yang bersangkutan meminta sumbangan untuk biaya penelitian. Dia berharap jangan mudah percaya dengan modus seperti itu.(Hes)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.