Joko Hasbiantoro Terantuk Ganja di Ujung Kuliah
"Saya menyesal Bang. Kuliah saya jadi berantakan. Kemudian masa depan saya juga Bang," kata Joko.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Riki Suardi
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Jangan meniru Joko Hasbiantoro jika tak ingin masa depannya hancur. Cita-citanya di ujung mata sebagai wisudawan kandas karena keburu masuk sel sebagai pengedar ganja.
"Saya menyesal Bang. Kuliah saya jadi berantakan. Kemudian masa depan saya juga Bang," kata Joko di sela pemeriksaan di Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru, Rabu (15/10/2014).
Hati orangtua Joko hancur. Gelar putranya sebagai sarjana dari salah satu perguruan tinggi swasta itu hanya angan-angan semata.
Kini Joko meringkuk di sel tahanan polisi. Ia ditangkap Selasa (14/10/2014) bersama rekannya Rahmat Syah alias Boy (31) dari rumah Kos yang disewa oleh Joko.
Dari tangan keduanya, petugas menyita barang bukti narkoba berupa 50 paket ganja ukuran kecil siap edar. Joko menyembunyikan paket ganja itu di kaleng roti.
Kapolsek Bukitraya Kompol Dalizon melalui Kanit Reskrim Iptu Arry Prasetyo mengatakan, kedua tersangka ditangkap berdasarkan laporan masyarakat yang mengatakan ada mahasiswa jadi pengedar ganja.
"Saat ini, kasus tersebut masih kami kembangkan. Karena, masih ada jaringan tersangka yang belum kami tangkap, yaitu pemasok paket ganja tersebut," kata Iptu Arry Prasetyo.