Berduaan dengan Istri Orang, Samsul Disabet Pisau
"Saat saya pulang kerja, istri tak ada di rumah kontrak. Saya jadi curiga," kata Abdul Bahri di Mapolsek Kenjeran, Minggu (19/10/2014).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Suasana Tambakwedi, Kenjeran pada Sabtu (18/10/2014) malam mendadak tegang. Ini menyusul bentrok fisik yang melibatkan Abdul Bahri (40) dengan Samsul Arifin (32) di sebuah warung setempat.
Kedua warga asal Nambangan dan Tenggumung Wetan itu, berselisih diduga karena persoalan asmara. Ini setelah Abdul Bahri memergoki Samsul berduaan dengan istrinya.
Tidak terima, Bahri mencari Samsul dan akhirnya ketemu di sebuah warung di Tambakwedi. Keduanya pun terlibat perkelahian dan Bahri membawa sebilah pisau. Samsul kena sabetan pisau dan luka sedalam 3-4 cm di bagian kiri kepala serta kedua telapak tangan akibat menangkis serangan pisau Bahri. Samsul harus dilarikan ke IRD RSU Dr Soetomo.
Bahri menjelaskan, dirinya sakit hati kepada istrinya yang akhir-akhir ini bertingkah laku aneh. Istri yang sudah dinikahinya sejak 2000 silam itu kerap tidak berpamitan saat pergi.
"Saat saya pulang kerja, istri tak ada di rumah kontrak. Saya jadi curiga," kata Abdul Bahri di Mapolsek Kenjeran, Minggu (19/10/2014).
"Saya belum puas ketika tahu dia (Samsul Arifin) belum meninggal. Seharusnya, dia harus mati. Tapi saya juga bersyukur, nyawa dia selamat. Dan khusus untuk istri saya. Apapun itu, dia bukan istri yang baik," cetus Abdul Bahri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.