Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Rumah Adat di Malaka Barat Ludes Terbakar

Sebanyak 46 unit rumah adat beratapkan daun gewang di Dusun Rabasa Namon, Desa Rabasa Hain, Kecamatan Malaka Barat, ludes terbakar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Puluhan Rumah Adat di Malaka Barat Ludes Terbakar
TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredy Hayong

TRIBUNNEWS.COM, MALAKA - Sebanyak 46 unit rumah adat beratapkan daun gewang di Dusun Rabasa Namon, Desa Rabasa Hain, Kecamatan Malaka Barat, Minggu (18/10/2014), sekitar pukul 11.02 Wita, ludes terbakar api. Api diduga berasal dari rumah adat kepala dusun, Benediktus Bene Bere, yang ketika itu tidak berada di rumah.

Dalam peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, tetapi seluruh barang warga tak bisa diselamatkan. Saat ini aparat Kecamatan Malaka Barat dan Polsek Malaka Barat, tengah mendata kerugian.

Camat Malaka Barat, Ir Yustinus Nahak, dan Kapolsek Malaka Barat, Ipda Yohanes Nahak, ketika dikonfirmasi Pos Kupang (Tribunnews.com Network) dari Atambua ke Besikama, Ibu kota Kecamatan Malaka Barat, Minggu (18/10/2014), membenarkan peristiwa itu.

Camat Yustinus menuturkan, kasus terbakarnya 46 rumah adat di Desa Rabasa Hain itu terjadi secara tiba-tiba sekitar pukul 11.02 Wita. Dari keterangan yang diperoleh di lokasi, dugaan api terlihat pertama kali dari rumah adat Kepala Dusun, Benediktus Bene Bere.

Pada saat kebakaran itu, Bene Bere dan keluarga tidak berada di tempat, yang ada hanya seorang nenek. Oleh karena panas dan disertai angin kencang, api cepat menjalar ke rumah adat yang lain sehingga dalam waktu kurang dari satu jam semuanya ludes.

"Setelah kita data semua, total rumah adat yang ludes terbakar 46 buah. Besar kerugian sedang dihitung, sedangkan penyebab kebakaran masih diselidiki Polsek Malaka Barat. Memang tidak dihindari karena semua rumah adat terbuat dari daun gewang sehingga begitu ada tiupan angin langsung merambat," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Untuk para korban, kata Yustinus, pihaknya mengambil langkah dengan mengungsikan warga yang terkena kebakaran ke rumah keluarga lain, sambil dipikirkan langkah untuk membantu para korban musibah kebakaran rumah adat ini.

Sementara Kapolsek Malaka Barat, Yohanes Nahak mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu. Walau data sementara data diduga berasal dari salah satu rumah adat yang pemiliknya ketika kejadian tidak berada di tempat.

Tags:
Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas