"Saya Khilaf Pak. Rencana Uangnya Buat Makan. Baru Sekali Ini Mencopet"
"Tidak ada uang pak buat makan, jadi saya mau niat nyopet, tapi belum juga dapet pak," jelas Ahmad.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Karena beralasan untuk makan, akhirnya Ali Ahmad (29) warga Jalan PSI Lautan Lorong Budiman RT 27 RW 07 Kelurahan 36 Ilir Kecamatan Gandus ini nekat untuk mencopet.
Namun sial baginya, belum berhasil menikmati hasil copetannya tersebut dia sudah keburu diamankan oleh korbannya yang mengajar dan dibantu aparat kepolisian.
"Tidak ada uang pak buat makan, jadi saya mau niat nyopet, tapi belum juga dapet pak," jelasnya saat diamankan di Polresta Palembang. Jumat (24/10/2014).
Menurutnya, saat itu dia sengaja membututi korban yang bernama Dian (38) warga yang tinggal di Jalan Sri Jaya Negara Lorong Sepakat No. 158 RT 31 RW 10 Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1. Yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya dibawah jembatan penyeberangan Pusri, sekitar pukul 12.00.
"Saya ikuti pak, pas dia lengah, saya coba merogoh tasnya, namun sudah ketahuan, dan dia (Dian) berteriak," cerita Ali yang mengaku sebagai tukang parkir ini.
Ali menambahkan, saat itu dia langsung lari, dan dikejar oleh suami Dian. Namun naas, saat mencoba melarikan diri dengan naik ke atas bis, dia diamankan oleh polisi yang melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Ali lalu dibawa ke Polresta Palembang untuk dimintai keterangan.
"Saya khilaf pak. Rencananya uangnya buat makan. Saya juga baru sekali ini mencopet," ungkapnya.