TRIBUNNEWS.COM.SINGKAWANG - Ketua PHRI Singkawang, Mulyadi Qamal berharap di hari jadi PLN ke 69, PLN diharapkan dapat menuntaskan permalasahan kelistrikan di Singkawang. Dikatakannya, pertambahan pendudukan dan semakin bertambahnya kebutuhan listrik diharapkan bisa diantisipasi sedini mungkin.

“Kita bisa belajar dari Malaysia. Antisipasi kebutuhan dalam jangka lima tahun dengan mempersiapkan sejak sebelumnya,“ ungkap Mulyadi Qamal kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (26/10/2014).

Mulyadi mengatakan masyarakat sudah cukup lama bersabar dan berharap adanya perubahan signifikan dalam pelayanan yang lebih baik. “Jangan sampai alasan klasik yang terus kita dengar. Masalahnya itu-itu saja,“ katanya.

Pemadaman menurutnya sering terjadi di waktu-waktu riskan. Sementara tarif juga terus naik. “Kalau tarif naik kemudian pelayanan bagus tak masalah. Jika seperti yang ada sekarang, jelas rasanya kurang puas,“ ungkapnya.

Ketua Kadin Singkawang, A Razak menyampaikan harapan tak jauh berbeda. Kelistrikan di kota ini diharapkan berjalan lancar. Sebab pengaruhnya dirasakan oleh pelaku usaha. “Pengaruh ke UKM cukup besar. Kita memang berharap sekali listrik lancar,“ katanya