Hizbullah Mengganas, Bombardir Galilea Pakai Rudal, Tentara Israel Tewas, Pemukim Yahudi Luka Parah
media Israel melaporkan bahwa seorang IDF tewas dan sejumlah lainnya terluka di dekat Tel Hai di Galilea Atas, akibat dua proyektil rudal
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Hizbullah Mengganas, Bombardir Galilea Pakai Rudal, Tentara Israel Tewas, Pemukim Yahudi Luka Parah
TRIBUNNEWS.COM - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah dilaporkan kembali melancarkan serangan balasan ke wilayah pendudukan Utara Israel pasca-ledakan massal perangkat komunikasi di Lebanon.
Dalam serangan balasan Hizbullah, Kamis (14/9/2024), media Israel melaporkan bahwa seorang tentara Israel (IDF) tewas dan sejumlah lainnya terluka di dekat Tel Hai di Galilea Atas, akibat dua proyektil roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan.
Baca juga: Salvo Roket Guyur Galilea Atas, Kepala Unit 8200 Israel Mundur Seminggu Setelah Pembalasan Hizbullah
Dua rudal terpantau menghantam situs Israel di Galilea Atas tanpa bisa dicegat, tulis laporan Khaberni, Kamis.
Galilea adalah wilayah geografis yang terletak di ujung utara Palestina yang diduduki.
"Galilea mempunyai kepentingan geopolitik dan keamanan sebagai wilayah perbatasan yang terletak di garis permanen keterlibatan pasukan pendudukan Israel dengan gerakan perlawanan Palestina dan Hizbullah Lebanon," tulis laporan itu.
Baca juga: Hizbullah Mengamuk, Kiryat Shmona Dikurung Api, Sirene Meraung di Kota-Kota Utara Israel
Dalam laporan lain, Radio Tentara Israel melaporkan serangan dari Lebanon juga menyasar kawasan pemukim Yahudi Israel di sejumlah kota di wilayah Utara negara pendudukan tersebut.
Laporan itu menyatakan kalau 5 warga Israel terluka akibat pemboman di kota Tel Hai, sebelah barat Kiryat Shmona di Galilea Atas, Israel utara.
Sementara itu, Channel 12 Israel mengatakan, tentara Israel menembakkan serangan balasan ke arah sumber peluncuran rudal yang menargetkan kota Tel Hai di Galilea.
Kiryat Shmona Dikurang Api
Hizbullah dilaporkan mulai melakukan aksi pembalasan terhadap Israel atas serangan ledakan massal pager yang menyasar ribuan anggota gerakan perlawanan tersebut, pada Rabu (18/9/2024).
Anews melaporkan, sejumlah kebakaran terjadi pada Rabu di pemukiman Israel utara Kiryat Shmona setelah roket diluncurkan dari Lebanon.
Hizbullah juga menyerang posisi artileri Israel dengan roket dalam serangan Rabu sore.
Baca juga: Pakar Militer: Tentara Israel Sampai di Titik Kritis Kerugian Akibat Perang Gaza, Ini Tanda-Tandanya
Surat kabar Yedioth Ahronoth mengatakan beberapa roket mendarat di wilayah Israel di daerah Kiryat Shmona, yang terletak di Galilee Panhandle.