TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA –  Rekontruksi pembunuhan Siti Solikhah Dian Novitasari (26) yang dibunuh suaminya sendiri, Adi Ferdiyansyah (30) mendapat perhatian dari warga Jl Banyurip Wetan Gang IB, Sawahan, Minggu (26/10/2014).

Ratusan warga terlihat berjubel ingin melihat jalananya rekontruksi peristiwa yang menghebohkan ini.

Tapi, warga tidak bisa melihat dari dekat. Karena polisi sudah memasang police line sejak Minggu (26/10/2014) pagi. Kecuali warga yang tinggal di wilayah kejadian.

Begitu tersangka Adi turun dari mobil polisi, warga menyambutnya dengan serius.
Tidak ada teriakan, tapi warga saling bisik-bisik menyaksikan tersangka yang mukanya dibunghkus kerpus.

Polisi membawa tersangka ke rumah kos, dan selanjutnya melakukan sebanyak 20 adegan.

Mulai adegan cekcok hingga eksekusi pelaku kepada korban di sebuah rumah gang sempit IB.

Selama rekontruksi, warga hanya bisa melihat dari jauh. Bahkan di gang rumah kos dan temat eksekusi, warga hanya melihat dari jauh.

Warga memanfaatkan sebuah rumah tingkat dua untuk melihat. Warga terlihat berjubel melihat, beberapa warga mengabadikan lewat foto ponsel yang dibawanya.

Saat eksekusi pembunan di depan sebuah rumah gang 1B, pemilik rumah juga hanya bisa melihat dari lantai dua.

Sedangkan warga melihat dari jauh karena tak diperkenankan masuk gang.

Begitu rekontruksi yang berlangsung sekitar 1,5 jam, tersangka hendak dibawa kembali ke mobil.

Saat menunjukan barang bukti yang dipakai membunuh, tiba-tiba muncul teriakan dan ancaman dari salah satu keluarga Dian.

Dia yang muncul dari kerumunan warga, tiba-tiba berteriak dengan kata-kata kotor dan ancaman. Dia berteriak sambil mengacunhgkan jarinya ke arah pelaku.

"Awas ya kamu, sudah membunuh," teriak pria dari kerumunan.

Sontak, teriakan nada ancaman itu menghundang perhatian warga lain dan polisi.
Beruntung aksi tersebut berlangsung singkat, karena polisi yang sedang berada dilokasi langsung menarik dan menghamankan pria dari keluarga korban. Pria itu dibawa keluar supaya menjauh dari lokasi rekontruksi.

Setelah itu, polisi yang sudah menggelar rekontruksi membawa kembali Adi ke mobil yang membawanya. Dia selanjutnya dibwa ke Polrestabes Surabaya.

Setelah pelaku di bawa polisi, ratusan warga pun membubarkan diri dari dekat loksai kejadian.

Dian dibubunuh oleh Adi pada Sabtu (25/10/2014) pagi. Dua pasangan suami istri itu sudah terlibat cekcok sejak Jumat (24/10/2014) malam. Pertengkaran keluarga tersebut berujung terbunuhnya Dian.(Fatkhul Alami)