Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim menyiapkan dana sekitar Rp 700 juta guna mempersiapkan rekruitmen Komisioner KPU Kaltara. Hal ini diungkapkan Sekretaris KPU Kaltim, Syarifuddin Rusli.

Syarifuddin mengungkapkan hingga kini usulan dana rekruitmen Komisioner KPU Kaltara yang diajukan ke KPU RI belum mendapat respon.

Sementara, pembentukan Komisioner KPU Kaltara sudah mendesak mengingat provinsi pecahan Kaltim ini akan memilih kepala daerah 2015 mendatang.

“Sampai saat ini anggaran yang diusulkan ke Pusat belum ada kejelasan. Tapi kita punya anggaran sekitar Rp 700 juta yang bisa digunakan untuk pembentukan tim seleksi (timsel) KPU Kaltara,” kata Syarifuddin.

Syarifuddin mengungkapkan, dana ini berasal dari sisa perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu.

“Ini dana sisa. Kalau juga dana untuk pembentukan dan operasional timsel juga belum dikucurkan Pusat, dana ini akan kita gunakan. Soalnya tahapan pemilihan Gubernur Kaltara sudah dekat,” jelas Syarifuddin.

Namun demikian, KPU terlebih dulu harus melakukan revisi mata anggaran sebelum mengalokasikan dana tersebut untuk pembentukan timsel. Sementara, pembentukan dan operasional timsel sendiri diperkirakan menelan biaya Rp 400 juta.

“Ya kita revisi anggaran untuk pembentukan timsel. Tapi kalau KPU RI tidak menyetujui adanya revisi anggaran, mau tidak mau anggaran untuk pembentukan timsel akan kita usulkan ke Pemerintah Daerah,” sebutnya.