Remaja Menghilang Saat Berangkat Sekolah
"Kami pun mengecek kamarnya, ternyata baju dan tas-nya sudah tidak ada. Bahkan ijazah SMP-nya juga dibawa," ujar Dhofir
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Seorang penghuni Yayasan Cahaya Darul Ulum (Cadar) di Desa Babatan Kecamatan Jenggawah, Cintya Rosyadi (15) dilaporkan menghilang dari yayasannya.
Hilangnya Cintya juga sudah dilaporkan ke Mapolsek Tempurejo.
Menurut Pengasuh Yayasan Cadar, H Dhofir, Cintya diduga kabur saat berangkat ke sekolahnya SMA Islam Maarif 4 Tempurejo, Rabu (29/10/2014).
Cintya duduk di bangku kelas I SMA tersebut. Ia berangkat dari yayasan tersebut bersama teman satu yayasan, mengendarai sepeda onthel.
Setibanya di sekitar tempat wisata Galaksi di Kecamatan Tempurejo, Cintya mendatangi rumah teman sekolahnya yang bernama Zahro.
Oleh ayah Zahro, Cintya diberitahu kalau Zahro sudah berangkat ke sekolah.
Cintya kemudian menitipkan sepeda anginnya di rumah Zahro.
"Terus ada yang bilang, anak asuh saya ini naik sepeda motor bersama seorang anak perempuan. Anak yayasan yang melihat dia menyangkanya juga hendak berangkat ke sekolah," kata Dhofir, Kamis (30/10/2014).
Namun ternyata sampai sore hari, Cintya tidak pulang ke yayasan yang menampung anak yatim piatu dan keluarga tidak mampu tersebut.
Sampai pukul 16.00 WIB, Cintya belum juga kembali.
Akhirnya Dhofir mendatangi sekolahnya dan bertanya kepada kepala sekolah. Pihak sekolah memberitahu kalau ada kegiatan di sekolah tersebut. Tetapi seharian, Cintya tidak terlihat hadir dalam kegiatan di sekolah itu.
"Kami pun mengecek kamarnya, ternyata baju dan tas-nya sudah tidak ada. Bahkan ijazah SMP-nya juga dibawa," ujar Dhofir.
Dhofir lantas melaporkan orang hilang ke Mapolsek Tempurejo.
Dhofir melakukan itu karena orang tua Cintya berpesan agar ia menuntaskan sekolah dan tinggal di yayasan tersebut.
Orang tua Cintya, lanjut Dhofir, kepada pihak yayasan juga berpesan agar ia tidak boleh diajak bepergian oleh orang lain selain orang tuanya.
Sebab ada indikasi, ada sejumlah saudara anak tersebut yang hendak mempekerjakan anak remaja itu.
"Padahal orang tuanya menitipkan kesini agar dia menuntaskan studinya," tegas Dhofir.
Oleh karena itu, ia berharap Cintya kembali ke yayasan.( Sri Wahyunik)