Stok Raskin di Jateng Sudah Habis pada Oktober Ini
Kadivre Bulog Jateng, Damin Hartono, mengakui, pada laporan Raskin hingga Oktober 2014 ini sudah tersalurkan 100 persen.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Raka F Pujangga
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Kadivre Bulog Jateng, Damin Hartono, mengakui, pada laporan Raskin hingga Oktober 2014 ini sudah tersalurkan 100 persen.
Kami sudah memberikan kepada 2.482.157 rumah tangga sasaran (RTS) yang masing-masing mendapatkan beras 15 kilogram.
Dalam setahun ini, berarti sudah tersalurkan beras sebesar 446.788.260 kilogram.
"Bulan Oktober sudah habis Raskinnya karena saat terjadi bencana banjir dan longsor telah kami percepat penyalurannya. Jadi sekarang sudah habis," kata dia, Jumat (31/10).
Kendati demikian, persediaan beras di Jateng masih bisa sampai bulan Agustus 2015. Antisipasi adanya kenaikan harga, pihaknya melakukan operasi pasar.
"Biasanya akhir tahun harga beras naik, tapi sampai sekarang harga belum naik signifikan. Kenaikannya beras medium Rp 7.150 menjadi Rp 7.200 per kilogram," kata dia.
Pagu anggaran untuk tahun 2015 sudah turun dari Kemenko Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
"Jumlahnya sama dengan pagu pada 2014 lalu. Dan untuk penambahan Raskin bisa terpenuhi kalau disetujui pusat untuk memenuhi permintaan November dan Desember," kata dia. (*)