Penjualan Semen Gersik di Bali Tiap Tahun Meningkat
Penjualan Semen Gresik di wilayah Bali yang meliputi area Denpasar, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Singaraja tiap tahun mengalami peningkatan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.GRESIK - Penjualan Semen Gresik di wilayah Bali yang meliputi area Denpasar, Karangasem, Klungkung, Tabanan, Singaraja, Jimbaran, Jembrana dan Negara, tiap tahun mengalami peningkatan.
Bahkan pada tahun 2014, penjualannya mencapai 412.814 ton atau meningkat 20,3% dibanding dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 343.281 ton.
Direktur Komersial Semen Gresik Aunur Rosyidi mengatakan, Bali merupakan wilayah pariwisata Indonesia yang paling berpotensi. Banyaknya sektor pariwasta dan wisatawan asing, mendorong terciptanya pembangunan sektor di wilayah tersebut. Terlebih pada tahun 2013 lalu pemerintah meresmikan pembangunan jalan tol di atas laut, ini sekaligus sebagai gerbang utama memperkuat jaringan pasar dan menjadi salah satu konsentrasi pasar.
Untuk itulah, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat jaringan pasar bersama distributor, paritel atau toko. Salah satunya adalah, dengan menggelar customer gathering di Aston Hotel dan Convention, Jl Gatot Subroto Denpasar Bali.
Dalam acara yang dihadiri 1200 orang, diramaikan artis Ibu kota Janita Janet, Vhirsa Idol, lawak Trio Gam dari Jogjakarta. "Acara seperti ini, terus kita lakukan secara kontinu, sebagai strategi untuk mendekatkan dengan kustomer. Bagi kami, kustomer merupakan partner kami dalam memperkuat branding, kita perkuat pasar domestik terlebih dahulu selanjutanya merambah ke pasar regional," ujar Aunur melalui rilis yang dikirim kepada Surya Online.
Aunur menambahkan, apresiasi pelanggan ini adalah program untuk menjaga loyalitas mitra penjualan. Program ini merupakan upaya perusahaan untuk memberikan penghargaan setinggi-tingginya, atas dukungan para mitra penjualan, sehingga para mitra tersebut dapat merasakan nilai tambah lebih dari perseroan
"Kami berharap melalui program ini dapat memacu serta meningkatkan kontribusi para toko, yang merupakan mitra penjualan utama perusahaan. Hingga saat ini, perseroan masih menguasai pangsa pasar sebesar 44 persen di tingkat nasional," pungkas Aunur. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.