TRIBUNNEWS.COM.PALEMBANG - Biaya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri), bisa disesuaikan dengan kemampuan orang tua. Tahun ini biaya kuliah dibagi ke dalam delapan kategori. Sementara tahun lalu, lima kategori.

"Yang paling murah persemesternya Rp 500 ribu. Sedangkan yang mahal, mencapai Rp 20juta," kata Dr dr H Mohammad Zulkarnain MMedSc PKK, Dekan FK Unsri, Selasa (4/11/2014).

Biaya kuliah tersebut dinamai UKT (Uang Kuliah Tunggal). "Mahasiswa bayar itu saja. Tidak ada penarikan lain, misalnya untuk praktikum," katanya.

Sebelum ditentukan masuk dalam kategori mana, ada tim pemeriksa. Tim itu bertugas mencari tahu mengenai biaya hidup keluarga dari calon mahasiswa.

"Misalnya dilihat penghasilannya, rekening listrik, dan pekerjaan. Jika PNS masuk golongan berapa" ujar dr Mohammad, ketika ditemui di ruang dekan.

Mahasiswa mendapatkan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negri) dari pemerintah. Lain halnya dengan kelas billingual.

"Mereka memang membayar sejumlah uang pangkal di depan," katanya.

Kelas billingual tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pembayaran uang semester, juga berbeda.

"Sedikit di atas dari yang Rp 20 juta itu," kata dekan yang mengenakan kemeja biru itu.

Ada 11 mahasiswa dari Malaysia yang masuk kelas billingual, tahun 2014 ini. Jumlah mahasiswa FK Unsri Pada tahun ini ada 230 mahasiswa, sementara 2013 ada 240 mahasiswa.

Sementara itu, mahasiswa yang masuk pada semester delapan, diwajibkan mengikuti coas.

"RSMH Palembang itu rumah sakit pendidikan utama FK Unsri," ujarnya.

Namun tidak semua mahasiswa coas di sana. Ada yang ditempatkan di rumah sakit jejaring. Misalnya di Muaraenim, Kayu Agung, Bengkulu, dan Bangka. Ke depannya FK Unsri akan bekerjasama dengan rumah sakit swasta yang dinilai bagus.

"Mahasiswa coas tidak bertanggung jawab langsung dengan pasien," kata dr Mohammad.

Mereka tidak melakukan tindakan. Jika melakukan tindakan, mereka didampingi dosen pembimbing. Dosen berada di samping mahasiswa tersebut.

"Pasien juga diberi tahu, kalau ada mahasiswa coas," katanya.

Ada tiga jalur untuk menjadi mahasiswa FK Unsri. SNMPTN atau tanpa ujian, yang dilihat dari rangking selama SMA, nilai rapor, dan nilai ujian nasional. SBMPTN yang merupakan ujian nasional se Indonesia. Dan mandiri atau billingual.

Saat ini FK Unsri memiliki Prodi Kedokteran, Prodi Keperawatan, Prodi Psikologi, dan Prodi Kedokteran Gigi, untuk Strata Satu. Strata Dua ada Magister Bio Medik. Sub spesialis ada Penyakit Dalam. Dan Spesialis ada 10 macam, misalnya bedah, penyakit dalam, dan THT. (mg14) (baca juga :Ratusan Mahasiswa Unsri Berebut Foto Bersama Jokowi ...)