Pegiat Bambu Yakin Bambu Bakal Jadi Produk Unggulan Ekonomi Jogja
Pegiat Center for Bamboo Application (CBA), Satya Hermawan, mengatakan wilayah Sleman memiliki potensi besar dalam indutri bambu.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Pegiat Center for Bamboo Application (CBA), Satya Hermawan, mengatakan wilayah Sleman memiliki potensi besar dalam indutri bambu.
Selain sumber daya alam yang melimpah, didukung pula dengan kemampuan sumber daya manusia yang kompeten dalam pengelolaan bambu sebagai produk industri.
“Ke depan bambu juga memiliki prospek ekonomi cukup menjanjikan. Banyak negara yang memanfaatkan bambu sebagai bangunan arsitek. Cina merupakan negara yang seringkali meminta bambu dari Indonesia, khususnya bambu jenis petung,” kata dia.
Ia berharap, Pemkab Sleman terus memberi dukungan pada sektor industri tersebut sehingga ke depannya bambu dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat.
“Pengelolaannya tidak hanya sebatas kerajinan pada sektor UKM (Usaha Kecil Mikro) saja, namun juga berpotensi lebih besar lagi dan menjadi penggerak ekonomi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Sleman, Pustopo mengakui budidaya bambu di Sleman kurang maksimal. Meskipun potensi bambu dalam hal peningkatan kesejahteraan ekonomi cukup tinggi.
Pustopo juga mengakui untuk kebutuhan industri selalu mengalami kekurangan bahan baku. “Tapi pelatihan-pelatihan sudah dilakukan,” katanya. (tribunjogja.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.