Penyerang dengan Panah Wayer Diamankan Polisi
Hampir satu bulan tawuran tidak terjadi antarkampung, kali ini penyerangan kembali terjadi di Kelurahan Lawangirung
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MANADO - Hampir satu bulan tawuran tidak terjadi antarkampung, kali ini penyerangan kembali terjadi di Kelurahan Lawangirung, Kecamatan Wenang.
Belum diketahui pasti motif penyerangan yang mengakibatkan, dua warga di lingkungan I harus dirawat di rumah sakit karena terkena anak panah wayer di kaki.
Sekelompok pemuda menyerang lingkungan I dengan menggunakan panah wayer, Kamis (6/11/2014) sekitar pukul 16.30 Wita.
Pantauan Tribun Manado, situasi di lokasi kejadian telah berangsur kondusif. Polisi dan tentara terlihat berjaga-jaga di antara kerumunan warga.
Menurut Asri Minabari (34), warga lingkungan I, saat itu dia sedang duduk-duduk di depan rumahnya. Tiba-tiba datang gerombolan pelaku yang diperkirakan berjumlah 5 hingga 6 orang, menyerang dengan menggunakan panah wayer.
"Bukan hanya panah wayer, ada juga satu orang kase lia senjata dan menodongkan ke setiap orang," ujar Asri di lokasi kejadian.
Saat mendapatkan informasi, Polsek Wenang langsung menggerakkan anggotanya ke lokasi kejadian, dengan di- back-up Satuan Sabhara dan Buser Polresta Manado.
Dari hasil penyisiran petugas, seorang pemuda IT (41), warga Lawangirung lingkungan III, yang diduga ikut pada penyerangan itu ditangkap saat sedang duduk di depan rumah salah satu warga.
Kasat Reskrim AKP Dewa Made Palguna yang juga berada di lokasi kejadian langsung mengamankan seorang pemuda. "Sementara kami amankan ke Polresta Manado karena laporan warga ikut pada penyerangan itu," ujar Palguna. (fer) (baca juga : Menggunakan Panah Wayer Remaja SMP Ditangkap Polisi