TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA -- Polisi berhasil melumpuhkan dua dari empat perampok Indomaret setelah baku tembak selama beberapa menit, Minggu (9/11) pukul 22.30.

Dua perampok itu diketahui bernama Wego (25) dan Widodo (23), warga Desa Margodadi Kecamatan Semendawai Suku III OKU Timur.

Sedangkan dua perampok lainnya berinisial MH dan HG berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa dua bilah golok dan satu pucuk senpi rakitan (senpira) dengan empat amunisi yang masih berada di dalam pistol, dan dua selongsong yang sudah ditembakkan tersangka Wego kepada anggota polisi.

Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor milik tersangka yaitu Yamaha RX King tanpa plat nomor dan uang tunai sebanyak Rp 300 Ribu dari dalam saku tersangka Widodo.

Informasinya dari Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui kasat reskrim AKP Yon Edi Winara mengatakan, kronologis perampokan Indomaret di Desa Rejosari BK 14 Kecamatan Belitangmulya yang dilakukan Wego dan ketiga rekannya terjadi sekitar pukul 22.00.

Keempat pelaku melakukan perampokan ketika Indomaret akan tutup.Saat beraksi mereka berbagi tugas, tiga pelaku masuk ke dalam Indomaret sementara satu pelaku lainnya berjaga di luar.

Ketiga pelaku yang masuk langsung mengacungkan golok kepada tiga pegawai Indomaret dan meminta pegawai menyerahkan uang yang ada. Belum sempat menguras uang di Indomaret tersebut polisi datang dan langsung melakukan pengepungan.

Melihat kedatangan polisi, keempat pelaku langsung berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menembakkan senpi rakitan ke arah polisi.

Meski polisi sudah memberikan tembakan peringatan namun pelaku tetap tidak menyerah bahkan memberikan perlawanan dengan melepaskan dua kali tembakan ke arah petugas.

Polisi yang tidak mau mengambil resiko kemudian langsung membalas dengan memberikan tembakan sehingga dua pelaku langsung rubuh. Sedangkan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.

“Saat itu kita sedang melakukan patroli dan melakukan penyelidikan di wilayah BK 14. Setelah mendapat informasi, kita langsung menuju lokasi dan mengepung lokasi hingga akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku. Sayangnya dua pelaku lainnya berhasil lolos dan masih dalam pengejaran,” ungkap Yon.

Menurut Yon, saat ke empat pelaku beraksi di Indomaret sedang dijaga oleh tiga pegawai Indomaret yakni Margareta (21) Warga Desa Tulungagung Sari, Kecamatan Belitangmulya bersama dua rekanya Kurniati (20) warga Desa Karangbinangun Kampung 1, Kecamatan Belitang Madang Raya, dan Arifin (22) warga Desa Rejosari, Kecamatan Belitang Mulya yang langsung ditodong kedua pelaku menggunakan golok ketika masuk Indomaret.

”Dugaan sementara, keempat pelaku merupakan spesialis perampok Minimarket dan juga para pelaku ini beraksi antar kabupaten. Pelaku setiap kali beraksi selalu menggunakan senjata api dan golok,” jelasnya.