Hilikardus Gantung Diri, Sebagian Tubuhnya Diduga Dimakan Anjing
Dua pergelangan tangan dan daging kaki mulai dari telapak hingga lutut sudah habis dimakan anjing.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Pos Kupang, Apson Benu
TRIBUNNEWS.COM, KEFAMENANU - Hilikardus Lake (37) ditemukan oleh dua warga Bioni, Nikolaus Anunut dan Paulus Opat, tewas tergantung di pohon di Bioni RT 013/RW 02, Dusun 06, Kelurahan Oelami, Kecamatan Bikomi Selatan-TTU, Senin (10/11/2014) pukul 12.00 Wita.
Leher Hilikardus dililit akar-akar kayu yang merambat. Pada pohon kayu itu Hilikardus gantung diri hingga meninggal dunia. Dua pergelangan tangan dan daging kaki mulai dari telapak hingga lutut sudah habis dimakan anjing.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang (Tribunnews.com Network) menyebutkan, sebelumnya Hilikardus menghilang dari rumah sejak Jumat (31/10/2011). Ia menghilang setelah mengikuti pesta pernikahan keponakannya, Abraham Nino, warga RT 17/ RT 06, Kelurahan Bansone, Kecamatan Kota.
Mayat Hilikardus ditemukan oleh dua warga Bioni, Nikolaus Anunut dan Paulus Opat saat mencari anak mereka yang sedang mencari makanan ternak sapi di kebun.
Saat ditemukan, Hilikardus tergantung kaku di pohon dengan leher terlilit akar-akar pohon kayu yang merambat pada pohon (akar pohon itu dipakai untuk gantung diri Hilikardus).
Dua saksi yang sudah diperiksa, Nikolaus Anunut dan Paulus Opat. Penyebab kematian Hilikardus hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan anggota Polres TTU.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Timor Tengah Utara (TTU), Aipda Felix Kadati, yang dikonfirmasi, Senin (10/11/2014) mengatakan, polisi masih kumpulkan bukti.
"Nanti kami usut penyebab kematiannya karena ini temuan, belum bisa ambil kesimpulan. Juga mendapatkan bukti-bukti yang kuat apakah kematiannya wajar ataukah bagaimana," kata Felix.