Guru Honorer SD di Surabaya Ini Mengaku Tak Ada Niat Berbuat Cabul
Tersangka kasus pencabulan siswa SD Gubeng, Riadi mengaku tidak memiliki niatan berbuat cabul.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tersangka kasus pencabulan siswa SD Gubeng, Riadi mengaku tidak memiliki niatan berbuat cabul. Guru honorer pengajar musik samroh itu bersikukuh tidak melakukan pencabulan.
Didepan para wartawan, bapak berusia 55 tahun itu mengaku hanya memperlakukan para siswanya sebatas memangku dan memegang biasa.
"Saya juga tidak memaksa memangku, anaknya sendiri yang naik minta dipangku, saya juga tidak meraba-raba sampai buka resliting seperti yang dituduhkan, cuma pegang biasa saja," sanggahnya sambil terus menutup wajah dengan kedua telapak tangannya, Sabtu (15/11/2014).
Saat ditanya tuduhan menciumi siswa korbannya, Riadi mengakui melakukannya.
"Saya cium sayang saja, saya akui saya khilaf tapi saya khilaf karena tidak tahu apa yang saya lakukan itu bisa dianggap melanggar hukum," tambahnya.