Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Universitas Surabaya Raih SNI Award 2014

Universitas Surabaya (Ubaya) meraih SNI Award 2014 kategori Perusahaan/Organisasi Besar Sektor Jasa.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Universitas Surabaya Raih SNI Award 2014
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
HELM ANTI KANTUK - Dua orang mahasiswa Program Kekhususan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) Kristiawan Manik (kanan) dan Ricky Nathaniel Joevan (tengah) mencobakan helm anti kantuk di Gedung International Village Kampus II Ubaya Tenggilis, Surabaya, Senin (25/8). Inovasi helm anti kantuk ini diberi nama Anti-Drowsing System, alat tersebut memanfaatkan denyut nadi sebagai sensor kantuk ketika mengemudi dan pada bagian dalam helm dilekatkan alat untuk menghasilkan getaran pada helm agar pengemudi tidak mengantuk. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) meraih SNI Award 2014 kategori Perusahaan/Organisasi Besar Sektor Jasa.

Penghargaan akan diberikan Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi M. Nasir kepada Wakil Rektor 1 Ubaya Nemuel Daniel Pah Ph.d di Jakarta Convention Center (Assembly Hall), Jakarta, Sabtu (14/11/2014) malam.

Ubaya menjadi satu satunya perguruan tinggi yang masuk nominasi dan berhasil mendapat penghargaan ini.

SNI Award ini digelar setiap tahun dan sudah memasuki tahun kelima.

Badan Standarisasi Nasional ( BSN) selama ini getol mempromosikan kegiatan SNI kepada perusahaan atau organisai agar semakin aware dengan standart

Ada tiga indikator penilaian dalam penghargaan SNI 2014 kali ini. Yakni kinerja organisasi yang meliputi kepemimpinan dan manajemen, fokus pada pelanggan, manajemen sumber daya dan pengelolaan produk.

Kemudian awareness yang meliputi kebijakan organisasi dibidang standar, penerapan standar, pengembangan standar, edukasi dan promosi SNI.

BERITA REKOMENDASI

Serta hasil bisnis yang meliputi kinerja non keuangan dan kinerja keuangan.

Wakil Rektor 1 Ubaya Nemuel Daniel Pah Ph. D mengatakan bukan hal mudah bagi institusi perguruan tinggi mendapatkan Award ini.

"Disana banyak dosen yang merasa dirinya paling pintar. Sehingga untuk mengatur semua itu hanya dengan standart,”katanya.

Kedepan masih banyak PR yang harus dibenahi pada sistem di Ubaya untuk tetap menjaga konsistensi standar di kampus.

"Ada beberapa sistem yang harus diintegrasikan sehingga renstra kedepan semakin baik. Ditambah lagi adanya SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijasah) yang targetnya akan diberikan lulusan pada wisuda akan datang," katanya.


Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas