TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Bupati OKU Timur H Herman Deru SH MM dan Kapolres AKBP Hengky Widjaja, Senin (17/11/2014) sekitar pukul 14.00 memimpin langsung razia Narkoba di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) tepatnya di Simpang Lingot.

Razia Narkoba tersebut difokuskan terhadap pengemudi dan penumpang angkutan umum.

Razia yang melibatkan semua elemen mulai dari Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) OKU Timur, Satnarkoba, Satlantas dan Dishub dan Satpol PP tersebut memeriksa satu persatu pengemudi yang melintas.

Dari ratusan pengemudi dan penumpang yang diperiksa, seorang sopir Bus Jurusan Muaraenim-Bandung berinisial SI dinyatakan positif menghisap ganja.

Ditemui disela razia, Herman Deru mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap keselamatan penumpang.

Dirinya juga meminta maaf kepada pengemudi dan penumpang yang tentunya kegiatan tersebut menganggu perjalanan mereka.

“Sudah sering kita dengar pemberitaan media massa banyak kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa akibat sopir mengkonsumsi Narkoba maupun minuman keras (miras). Karena itu kita berusaha memberikan perhatian kepada masyarakat,” kata Deru.

Menurut Deru, razia narkoba tersebut akan dilaksanakan secara rutin dengan tidak menentukan kapan dan dimana akan dilaksanakan razia. Setiap razia dilaksanakan kata dia, pihaknya akan melakukan tes urine kepada seluruh supir angkutan umum.

“Razia yang kita lakukan dengan menganut azaz keperdulian dan operasi Narkotika. Jika terbukti menggunakan narkoba, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Sementara Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja mengatakan, razia tersebut digelar dalam rangka memberantas dan mencegah peredaran dan penggunaan Narkoba Dengan tujuannya untuk menjaga keselamatan penumpang.

“Masalah narkoba sangat besar dan tetap menjadi ancaman serius sehingga perlu peran serta dari masyarakat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba,” katanya.