Bentrok Tanjung Pauh-Kumun Dua Warga Tertembak
Dua warga Kumun dirujuk ke Padang karena diduga menderita luka tembak senapan angin.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Edi Januar
TRIBUNNEWS.COM, SUNGAIPENUH - Dua warga Kumun dirujuk ke Padang karena diduga menderita luka tembak senapan angin.
"Korban atas nama Muhamad Arkom Ariandi, dan Rahmat. Satu korban lagi tidak sampai dibawa ke Padang," kata Junaldi, orangtua dari Muhammad Arkom Ariandi.
Sebelumnya diberitakan, upaya perdamaian antara warga Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci dan Kumun, Kota Sungaipenuh beberapa waktu lalu, tak membuahkan hasil.
Selasa (2/12/2014) malam sekitar pukul 22.00 WIB, warga kedua desa tersebut kembali terlibat bentrok. Belum diketahui secara pasti kerugian akibat kejadian ini, namun situasi cukup mencekam.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), aksi saling serang dan lemparan batu terpantau terjadi sekitar pukul 22.30 WIB.
Belum diketahui secara pasti siapa yang memulai serangan terlebih dahulu. Sementara itu ratusan warga Tanjung Pauh bertahan di perbatasan. Lampu gapura selamat datang di Kota Sungaipenuh telah dipadamkan.
Tak puas dengan lemparan batu, massa kedua kubu juga saling serang dengan menggunakan kembang api. Perang kembang api hampir berlangsung selama satu jam. Bahkan benda diduga bom molotov beterbangan di udara. Satu titik api terlihat di wilayah Kumun. Diduga sebuah rumah milik warga di perbatasan dibakar oleh massa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.