Delapan Nelayan Vietnam Pasrah Kapalnya Diledakkan
Delapan nelayan Vietnam hanya bisa pasrah saat melihat kapal mereka diledakkan TNI AL di laut Anambas, Jumat (5/12/2014).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Anne Maria
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Suara tembakan bergema di langit biru Anambas, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (5/12/2014).
Peluru-peluru yang ditembakkan dari Kapal Bintang Laut tersebut mengarah ke tiga kapal nelayan asing yang tertangkap mencuri ikan di Laut Natuna.
Disaksikan oleh pangarmabar Laksmana Muda, Danlantamal, dan Kapuspen Mabes TNI, perlahan-lahan kapal nelayan asing pun mulai masuk ke dalam air. Tidak sampai di situ, pasukan Kopaska yang menggunakan kapal kecil pun mulai mendekati kapal-kapal itu. Satu persatu kapal dipasangi peledak.
Delapan nelayan Vietnam hanya bisa pasrah saat melihat kapal mereka diledakkan TNI AL di laut Anambas, Jumat (5/12/2014).
Kedelapan nelayan Vietnam itu terlihat memandangi tiga kapal yang salah satunya milik mereka yang sedang diledakkan.
Tribun Batam (Tribunnews.com Network) berkesempatan berada di KRI Baracuda bersama delapan nelayan Vietnam yang tertangkap saat mencuri ikan di Laut Natuna. Mereka hanya dapat menonton kapalnya hancur lebur dan tenggelam ke dasar laut.
Saat penenggelaman kapal, peluru-peluru ditembakkan dari Kapal Bintang Laut dan mengarah ke tiga kapal nelayan asing yang tertangkap mencuri ikan di Laut Natuna.
Diantara ketiga kapal, kapal bagian tengah yang lebih dahulu diledakkan. Suara dentuman terdengar hingga menimbulkan getaran di air Laut. Pelan-pelan api pun mulai melalap kapal nelayan asing pencuri ikan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.