Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

30 Pasang Pengantin Nikah di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta

"Tadi saat berada di atas gajah rasanya gugup dan tegang karena goyang-goyang terus. Tetapi setelah akad nikah selesai rasanya lega," ungkap Setiawan.

zoom-in 30 Pasang Pengantin Nikah di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta
/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ratusan calon pengantin mengikuti prosesi nikah massal di Trans Studio Mall, Makassar, Sulsel, Rabu (11/12). Sebanyak 406 pasangan dinikahkan secara massal, dan dari pasangan tersebut sebagian besar sudah menikah siri tetapi belum terdaftar di Kantor Urusan Agama dan tidak memiliki kartu nikah. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

TRIBUNNEWS.COM,YOGYA - Dengan raut wajah yang cukup tegang, Setiawan Dwi Santoso (19) mempersunting perempuan pujaan hatinya Rani Wijayanti (20).

Bukan tanpa alasan Setiawan begitu tampak tegang saat dirinya mengucapkan ijab kabul di hadapan penghulu, karena prosesi akad nikah pasangan tersebut berlangsung di atas seekor gajah.

Karena merasa tegang dan gugup, Setiawan harus mengulang ijab qobul hingga tiga kali, sampai akhirnya dinyatakan sah oleh penghulu dan para saksi.

Begitu sah oleh tepuk tangan dari masyarakat umum yang menyaksikan pernikahan unik tersebut langsung terdengar.

Setiawan dan Rani adalah satu pasangan dari 30 pasangan yang mengikuti acara nikah bareng di kebun binatang Gembira Loka, Rabu (10/12/2014).

"Tadi saat berada di atas gajah rasanya gugup dan tegang karena goyang-goyang terus. Tetapi setelah akad nikah selesai rasanya lega," ungkap Setiawan. Menjadi saksi dalam pernikahan tersebut Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi.

Acara nikah bareng tersebut diselenggarakan oleh Forum Ta'aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul, Forum CSR DIY, Kebun Binatang Gembira Loka, Dinas Sosial DIY, dan Paguyuban Rias Kinasih Jogja.

Berita Rekomendasi

Ketua forum CSR DIY, GKR Pembayun mengatakan, acara nikah bersama tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara dalam rangka menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang jatuh pada tanggal 14 Desember 2014.

"Forum CSR sendiri adalah sebuah forum yang menjadi fasilitator bagi perusahaan yang ingin melakukan kegiatan sosial untuk meringankan beban masyarakat. Dalam HKSN tahun ini kami ingin membantu masyarakat yang ingin menikah atau mencatatkan pernikahan mereka selama ini, tetapi terkendala biaya," ungkap GKR Pembayun.

Direktur Kebun Binatang Gembira Loka, Joko Tirtono mengatakan, pihaknya sangat mensupport acara yang digagas oleh Forum CSR DIY dan Dinas Sosial DIY tersebut.

Untuk mendukung acara tersebut pihak Gembira Loka menyiapkan beberapa tempat yang digunakan sebagai tempat akat nikah.

Selain meyediakan tempat untuk melangsungkan pernikahan, pihak Gembira Loka juga memberikan akses gratis kesemua wahana yang ada di Gembira Loka kepada para pengantin dan keluarga yang mendampinginya.

Tidak hanya menikah di atas gajah, ada beberapa akad nikah yang tidak kalah menarik. Seperti menikah di atas unta, di atas gethek, di atas speedboat, dan beberapa tempat lainya di lingkungan Gembira Loka.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas