TRIBUNNEWS.COM.KERINCI - Perampokan bersenjata api terjadi di Kabupaten Kerinci sekitar pukul 19.30 Selasa (9/12). Angges Biski Randa (19), warga Siulak Kecil Hilir, Kecamatan Siulak yang juga mahasiswa Akademi Teknik Adikarya Kerinci semester 1 yang menjadi korbannya.

Kakek Angges, Hasamin (60) mengatakan, awalnya dirinya ditelpon oleh cucunya sekitar pukul 20.30 sambil mengatakan dia kena tembak dan sudah berada di RSU MHA Thalib Kerinci. "Saya ditelpon Angges sudah dirumah sakit," ujarnya.  

Penuturan Hasamin, awalnya Angges bersama temannya Feri duduk-duduk di jembatan Tutung Bungkuk arah ke Bukit Tengah. Beberapa saat setelah itu teman Angges pulang dan tinggal Angges sendiri di jembatan.

Angges yang menggunakan Vixion Hitam baru yang belum bernomor polisi, tiba-tiba didatangi dua orang tak dikenal mendatangi Angges sambil menodongkan senjata. "Dia bilang kasih motor sambil ditodong kepalanya," ujarnya. Angges pun menuruti perintah pelaku.  

Saat motor dinaiki pelaku dan hendak pergi, Angges menarik sepeda motornya dari belakang dan sepeda motor rebah. "Saat motor rebah pelaku menembakkan senjata apinya," ucapnya. Setelah ditembak, korban dilarikan warga ke Puskesmas Siulak Gedang. Karena tidak sanggup, korban dirujuk ke RSU MHA Thalib.  Pantauan di RSU MHA Thalib Kerinci korban dibawa kekamar operasi sekitar pukul 22.30. dr Dedi, dokter jaga RSU MHA Thalib Kerinci mengatakan, hasil rontjen tidak ditemukan proyektil, namun ada luka bulat didada kiri dan rusuk kiri korban dengan diameter 2 Cm.

"Tidak ada yang tembus, tidak ada patah tulang, paru-paru normal, kondisi korban juga stabil. Cuma dia ngeluh sakit diperut karena dia ditabrak," ucapnya. Jika, peluru menembus tubuh korban kata dr Dedi, maka korban akan mengeluh sesak. "Luka bulat berdiameter 2 Cm, kemungkinan kena benda tumpul. Lebar luka rusuk sama dada sama," ujarnya.

Informasi yang diperoleh dari masyarakat, peluru ditemukan di TKP dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian, malah ada atap warga ada yang bocor.  Wakapolres Kerinci Kompol Katino, saat dihubungi wartawan membenarkan adanya korban pencurian sepeda motor.

Menurutnya, pelaku masih kabur. Dia mengaku saat ini sedang berada di TKP. Kapolsek Gunung Kerinci IPDA Rahman, saat dikonfirmasi juga menyebut Angges adalah korban. Dia juga mengaku belum bisa berkomentar banyak, karena sedang di TKP. "Saya sedang di TKP," ujarnya. KBO Reskrim, IPDA Khairusmen mengatakan, korban diduga ditembak. Saat ini juga masih di TKP. "Korban diduga ditembak," pungkasnya.