Tertimbun Tanah 3 Jam, Pria Difabel Selamat, Kaki Palsunya Tertinggal
"Pas longsoran pertama dan kedua, warga sudah meminta saya dan keluarga segera lari dari rumah. Tapi saya bilang, bibi Khotimah dulu yang dibawa. Saya
Saat itu, longsoran tanah sudah menutupi seluruh jalan bahkan rumah-rumah yang berada di sebelahnya.
"Ya sudah, saya ngga tahu mau lari kemana, di sana-sini semuanya penuh lumpur. Saya hanya pasrah berdiri di depan rumah. Saya memegang tiang penyangga rumah sampai tubuh saya separuh tertimbun lumpur," katanya.
Separuh tubuhnya tertimbun lumpur selama tiga jam di depan rumah, sebelum diketahui oleh Tim SAR. Ia terus berteriak minta tolong.
"Jumat (12/13) malam itu, dengan kondisi tubuh saya tertimbun lumpur dan gelap gulita, saya memejamkan mata dan berteriak-teriak minta tolong," ungkapnya.
Mendengar teriakan-teriakan minta tolong, sekitar 20 anggota Tim SAR yang saat itu hanya menggunakan senter, berusaha mencari ke arah sumber suara.
Setelah dua jam lebih, akhirnya Wawan ditemukan oleh Tim SAR.
"Alhamdulilah saya bisa selamat setelah ditolong oleh Tim SAR. Meskipun kaki palsu saya sempat copot, saya bisa dikeluarkan dari timbunan lumpur dan dibawa ke rumah warga," katanya.(fajar eko nugroho)