Warga Kehilangan Sapi Diminta Melapor ke Polsek Nangan Pinoh
"Kami mengharapkan warga segera melapor apabila ada ternak sapi miliknya yang hilang, karena dari laporan warga kami akan lakukan penyelidikan."
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ali Anshori
TRIBUNNEWS.COM, MELAWI - Kapolsek Nanga Pinoh AKP Adi Nugroho mengimbau warga di wilayahnya lebih waspada saat menggembalakan sapi mereka. Menyusulnya banyaknya kasus pencurian sapi belakangan ini.
"Kami mengharapkan warga segera melapor apabila ada ternak sapi miliknya yang hilang, karena dari laporan warga itulah kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Adi kepada wartawan di kantornya, Selasa (16/12/2014).
Aksi pencurian sapi lintas kabupaten dalam skala besar terungkap baru-baru ini. Tidak menutup kemungkinan kondisi ini akibat krisis ekonomi yang terjadi dalam beberapa bulan, ditambah lagi dengan harga karet yang anjlok.
"Makanya kita meminta warga senantiasa waspada, bukan hanya pada ternak mereka, namun juga barang-barang berharga, terutama kendaraan sepeda motor," sambung Adi.
Polsek Nanga Pinoh belum lama ini menangkap sindikat pencurian ternak sapi antarkabupaten. Kasus ini terkuak setelah handphone milik tersangka terjatuh di sekitar lokasi kejadian. Korban pun melaporkan handphone tersebut ke polisi.
Dari handphone tersebut, Polsek Nanga Pinoh berhasil menangkap empat pelaku yakni Ebeneser Langsi (35), Kristianus Musasi (24), Dika Fadli (20) dan Adi Febrian (26). Sedangkan lima tersangka lainnya masih buron.