Berau Butuh Sekolah Terpadu
Pihaknya mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan terpadu
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.TANJUNG REDEB – Wilayah Kabupaten Berau yang begitu luas, membuat pemerintah kesulitan memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pemenuhan pendidikan bagi warga yang bermukim di wilayah terpencil, tertinggal dan terluar (3T). Sarana dan prasaran pendidikan pun terbatas karena sulitnya menjangkau wilayah 3T tersebut.
Karena itu, Sekretaris Dinas Pendidikan, Berau, Eddy Dharmawan mengatakan pihaknya mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk membangun sarana dan prasarana pendidikan terpadu agar anak-anak yang berada di wilayah 3T bisa mendapatkan haknya untuk mendapat pendidikan yang layak.
Sebagai langkah awal, Dinas Pendidikan mengusulkan pembangunan sekolah baru di Kecamatan Biatan. “Kami mengusulkan sekolah baru, SMP satu atap di Kecamatan Biatan. Itu untuk mendukung wajar 9 tahun di sana. Tapi, sebelumnya juga sudah berjalan, sudah buka,” Eddy, Rabu (17/12/2014).
Daerah lain yang bakal diusulkan adalah Kampung Long Laay - Kecamatan Segah, Kampung Long Buoy - Kecamatan Kelay dan Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar.
Rencananya, sekolah terpadu itu memiliki fasilitas asrama untuk memudahkan siswa dari kampung sekitar yang aksesnya masih sangat sulit. Sehingga siswa bisa belajar tanpa hambatan geografis di daerah pedalaman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.