Dari Hobi Menjadi Bisnis
“Sampai saat ini, klien kami sudah dari Kota Surabaya, Makassar, Jogja, Bandung, Kalimantan Serta dari Jakarta,” papaparnya.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Kemudahan akses informasi internet membuat kehidupan travel indie kian bergeliat.
Travel indie, adalah travel yang mencoba eksis di luar jalur mainstream.
Mereka rajin mempromosikan tempat wisata yang baru, unik, menantang, atau ekstrem sekalipun.
Alhasil ini tidak bisa didapat dari biro-biro perjalanan. Melalui berbagai situs jejaring sosial, website, bahkan adapula yang menggunakan SMS itulah mereka memperkenalkannya.
RJ Fatahilla (24) tak pernah sekalipun berpikir jika NET TV memintanya untuk menjadi tour guide liputan di Malang, dalam Program acara Weekendlist serta Breakout Net TV. Apalagi, bisnis travel yang ia lakoni bisa dibilang berawal dari iseng.
“Ya Alhamdulillah hasilnya,” katanya.
Saat ditemui Surya di Kafe Legend, Kota Malang, Rabu (17/12/2014), Hilla sapaan akrabnya menceritakan bisnisnya tersebut adalah Traveler Malang.
Ini merupakan bisnis travel agency yang indie, atau tak memiliki izin dari Dinas Pariwisata Kota Malang.
Walaupun demikian, bisnis yang sudah dilakoninya sejak 2010 membawa angin segar pada kehidupan. Banyak permintaan yang datang padanya untuk berlibur.
Setahun ini saja sudah ada 500 orang yang meminta jasanya. Jumlah yang sangat signifikan bagi perusahaan startup sepertinya.
Hilla bercerita bisnis ini dicetuskan bersama Muhammad Arief Zainnudin (27), temannya.
Semula mereka senang berlibur, dan mengunjungi berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Hobi ini membuatnya berkenalan dengan banyak travel agency, dan banyak pula teman-temannya yang ikut petualangan mereka.
Lama kelamaan, jumlah teman-temannya semakin banyak, lalu suatu waktu mereka mendapatkan ide untuk mengajak teman-temannya berlibur dengan syarat membayar uang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.