Dari Hobi Menjadi Bisnis
“Sampai saat ini, klien kami sudah dari Kota Surabaya, Makassar, Jogja, Bandung, Kalimantan Serta dari Jakarta,” papaparnya.
Ide ini didasari karena teman-teman yang ia ajak berlibur seringkali rewel. Mereka tidak mau diajak ke tempat baru.
“Dari situlah kami tercetus dan meiihat peluang untuk membikin travel agensi atau travel wisata. Namanya, langsung Traveler Malang,” ceritanya.
Hasilnya pun lumayan. Ia pun gencar mempromosikan jasanya tersebut lewat Twitter, Facebook, Blog dan Instagram Traveler Malang. Tapi, ini tak terlalu berhasil mendatangkan pelanggan baru.
Pelanggan yang datang, diakuinya seringkali berasal dari orang dekat mereka yang sudah mengenalnya, alias hasil promosi mulut ke mulut.
“Kami tahunya setelah ketemu klien, setelah berbicara panjang ternyata dia mengerti kami dari teman sendiri juga,” paparnya.
Meskipun demikian, bukan berarti promosi lewat media sosial tidak dilakukan.
Ia tetap intensif menyampaikan promonya lewat internet, sampai akhirnya Net TV pun memakai jasa mereka.
“Sampai saat ini, klien kami sudah dari Kota Surabaya, Makassar, Jogja, Bandung, Kalimantan Serta dari Jakarta,” papaparnya.
Tujuan favoritnya, umumnya masih di sekitaran gunung Bromo, yakni Penanjakan 1, kawah Bromo, Pasir Berbisik, serta Bukit Teletubies yang menawan.
“Selain itu, tujuan favorit wisata yang lagi digandrungi akhir akhir ini adalah paket (CITY TOUR) MALANG-BATU-BROMO yang meliputi rumah oen, splendid, simpang balapan ijen, secret zoo, museum angkut, coban rondo, paralayang, rumah pohon serta wisata Bromo,” lanjutnya.
Selain tempat-tempat ini adajuga tempat baru yang mereka tawarkan. Bahkan, paket wisata mereka juga tak melulu rombongan saja.
Petulangan pribadi, atau paket honeymoon juga ditawarkan. Tapi, kisah paket romantic itu akan Surya ceritakan esok hari bersama biro wisata lain yang menawarkan paket sejenis.
Saat ini sebaiknya dengar dulu kisah petualangan para pemain travel indie di Malang.
Ia mengakui salah satu hal paling sulit dalam bisnis ini adalah menjaga kepercayaan pelanggan. Sebab, pemain travel indie sering diragukan kredibilitasnya.
Ia mengakui itu. Karena itu ia pun mengusahakan agar pelanggan bisa duduk tenang, dan menikmati perjalanannya. Setelah itu ceritakanlah, dan promosikan kenyamanan kalian berlibur di Malang. Yuk #VisitMalang. (Adrianus Adhi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.