TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Untuk pertama kalinya fashion show dengan melibatkan petugas satuan pengamanan bandara (aviation security / avsec) sebagai live mannequin digelar di Bandara International Juanda, Jumat (19/12/2014).

Ada delapan model yang diperoleh dari Avsec, mereka mengenakan busana dari Richfield, sebuah brand yang sejak November 2014 lalu membuka gerai pop up-nya di Terminal 2 (T2), Bandara Juanda.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Retail Teges Prita Soraya mengatakan koleksi busana Richfield terinspirasi dari dunia aviasi di Amerika Serikat pada masa perang dunia II.

"Koleksi Richfield ini diperuntukkan bagi laki laki yang memiliki jiwa petualang," katanya di sela fashion show koleksi Richfield di lantai 2 Terminal dua Bandara Juanda.

Desainnya, kata Teges, disesuaikan untuk berbagai jenis kondisi cuaca, sampai yang paling ekstrim sekalipun, demikian pula pemilihan petugas Avsec pada fashion show kali ini.

Menurutnya, petugas Avsec sebagai live mannequin didasarkan pada karakter dan profesi mereka yang sesuai dengan semangat petualangan dari brand Richfield ini.

Ia menambahkan Richfield sendiri adalah gerai pertama dari PT Angkasa Pura Retail, yang merupakan anak usaha PT Angkasa Pura I dan koleksi Richfield kata Teges, hanya ada di Bandara Juanda Surabaya.

"Bandara Juanda Surabaya ini sebagai pilot project, sebelum buka gerai di tempat lain," lanjutnya.

Selain Richfield, Angkasa Pura Retail juga membuka gerai pop up berbagai brand lainnya di Bandara Juanda, seperti Tulisan, Dessert, Soap, My Indonesia, Wakai dan Little Things She Needs.

General Manajer Bandara Juanda Trikora Harjo menambahkan, gerai busana di Bandara Juanda ini merupakan konsep pengembangan terminal yang terbaru.

"Pengembangan terbaru adalah konsep mall, bandara tidak hanya melayani jasa penerbangan, penumpang yang naik turun pesawat, tapi juga untuk belanja," jelas Trikora.