Prajurit Kopassus Juga Bantu Pulihkan Trauma Korban
Satuan Tugas Bencana Kopassus memberikan trauma healing terhadap korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jumat (19/12/2014).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Satuan Tugas Bencana Kopassus memberikan trauma healing (pemulihan trauma psikis), terhadap orang dewasa dan anak-anak akibat korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jumat (19/12/2014).
Tim gabungan yang beranggotakan tujuh orang terdiri prajurit Kopassus, mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikologi UNS tersebut dipimpin langsung Lettu Ckm dr. Chandra, perwira kesehatan Kopassus.
Chandra mengatakan, sebagian masyarakat yang terkena musibah akan mengalami post traumatic, stress disorder artinya suatu keadaan psikologis yang dialami masyarakat yang terkena dampak baik langsung maupun tidak langsung akibat bencana.
"Kegiatan ini bertujuan pemulihan kondisi psikologis masyarakat khususnya anak-anak untuk menghilangkan traumatis terhadap bencanayang menimpa kampung halaman mereka, dimana anak-anak kehilangan sahabat, handai taulan dan sanak famili yang selama ini menjadi teman bermain saat di sekolah," kata Chandra.
Selain itu untuk mengembalikan semangat dan meniadakan bayangan yang mengerikan dengan cara memberikan motivasi , permainan-permainan berupa yel-yel dan hiburan.
Sementara itu Dansatgas Kopassus Mayor Inf Wahyu Y mengatakan, kegiatan trauma healing sudah dilakukan sejak hari Selasa (16/12) di posko Kopassus. Sebanyak 35 anak, di Posko kecamatan Karangkobar, di SD 1 Binangun 38 anak dan di Desa Binangun diikuti 100 anak sedangkan sambutan masyarakat cukup antusias dan mendukung kegiatan ini.
Selain itu juga menyalurkan bantuan dari donatur kepada pengungsi berupa sembako, obat-obatan dan vitamin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.