Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok BNBP Hentikan Pencarian Korban Tanah Longsor Banjarnegara

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan akan menghentikan pencarian korban bencana tanah longsor Banjarnegara

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Besok BNBP Hentikan Pencarian Korban Tanah Longsor Banjarnegara
PUSPEN TNI/PUSPEN TNI
Anggota TNI bersama tim relawan gabungan terus melakukan evakuasi korban longsong di Banjarnegara yang terkonsentrasi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (17 /12/2014). TNI sendiri mengerahkan 1.313 personel untuk melakukan evakuasi dan bantuan kepada pengungsi, yang terdiri dari TNI AD 1.064 personel, TNI AL 208 personel, dan TNI AU 41. PUSPEN TNI 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan akan menghentikan pencarian korban bencana tanah longsor Banjarnegara, Jawa Tengah pada Minggu (21/12/2014).

"Sesuai hasil Rapat Evaluasi tadi malam, pencarian jenazah akan dihentikan pada 21 Desember 2014," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilisnya kepada Tribunnews.com.

Dijelaskan Sutopo, pencarian jenasah korban hingga pukul 12.00 WIB hari ini nihil. Total jenasah yg berhasil ditemukan 93 jenazah.

Bencana tanah longsor di Banjarnegara ini masih berstatus tanggap darurat. Direncanakan akan diperpanjang selama 14 hari terhitung sejak 22 Desember 2014 sampai dengan 4 Januari 2015.

Selama ini, disebutkan Sutopo, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi pada titik-titik pengungsian di 3 Kecamatan yang ada terus dilakukan. Besarnya bantuan dari masyarakat dan pihak swasta menyebabkan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik dan persediaan logistik yang ada  sangat berlebih.

Dijelaskan juga tentang relokasi warga terutama di Dusun. Jemblung sebanyak 22 Kepala Keluarga dan Dusun Pencil sebanyak 36 Kepala Keluarga sedang dikondisikan oleh pihak Pemda Kabupaten Banjarnegara. Saat ini proposal usulan bantuan yang akan diajukan ke pemerintah provinsi dan BNPB sedang disusun.

Lokasi relokasi sesuai rekomendasi  Badan Geologi yaitu Desa Karangtengah dan Desa Ambal.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas