Pencuri Kelinci Australia Tertangkap di Pasar Blitar
"Korban bisa mengenali kelincinya, dari karungnya. Karung itu milik korban, yang tiap hari dipakai mencari rumput," katanya.
TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Eko Nur Cahyo (21), warga Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Minggu (21/12) siang, dihajar massa karena tertangkap mencuri 12 ekor kelinci Australia.
Saat ini, tersangka diamankan di Polsek Nglegok.
AKP Wahyu Satrio Widodo, Kapolsek Nglegok, mengatakan, pencurian ini terjadi Sabtu (20/12) malam.
Korbannya adalah Toha Maskur (29), warga Dusun Kuwut, Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok.
Itu dicuri dari kandangnya, yang ada di belakang rumah korban. Besuk paginya, Minggu (21/12), korban menyanggong di pasar hewan Dimoro, Kelurahan/Kecamatan Sukorejo.
Saat disanggong, ada orang membawa kelincinya, dengan dimasukkan karung. Itu akan dijual ke pedagang di pasar itu.
"Korban bisa mengenali kelincinya, dari karungnya. Karung itu milik korban, yang tiap hari dipakai mencari rumput," katanya.
Meski yakin, kalau itu kelincinya, namun korban tak langsung menangkapnya. Pelaku diajak pulang ke rumahnya, untuk memastikannya, apakah ia beternak kelinci Australia atau tidak.
"Ternyata, pelaku tak punya ternak kelinci. Namun, ia tak mengaku kalau kelinci itu hasil curian. Katanya, itu kelinci milik temannya, yang disuruh menjualkan," paparnya.
Karena tak ada solusi, akhirnya korban mengajak pelaku ke Balai Desa Penataran.
Tahu ada ramai-ramai di balai desa, warga berdatangan dan langsung menghajar pelaku.
"Untung, anggota cepat datang, sehingga aksi main hakim sendiri itu bisa digagalkan," ungkapnya.(fiq)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.