TPA Suwung Denpasar dalam Sehari Terima 600 Ton Sampah
"Dalam riset ini ada dua TPA yang kita lakukan penelitian," kata Kasubdit Pengendalian BLH Bali Ewy Rini kepada Tribun Bali saat ditemui di kantornya.
TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Persoalan sampah di berbagai daerah terus menjadi persoalan yang sangat krusial.
Di Bali mislanya, dalam satu harinya tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung Denpasar, menerima kiriman sampah sebanyak 600 ton yang berasal dari Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Sampah ini dipasok dari perumahan, perkantoran dan sampah di pasar.
Terbanyak berasal dari wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan. Jumlah 600 ton ini berdasarkan hasil riset terakhir Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali pada akhir tahun 2014.
"Dalam riset ini ada dua TPA yang kita lakukan penelitian," kata Kasubdit Pengendalian BLH Bali Ewy Rini kepada Tribun Bali saat ditemui di kantornya.
Dua TPA yang dilakukan penelitian ini adalah TPA Suwung Denpasar dan TPA Sante Klungkung. Dua TPA ini dianggap sebagai representasi TPA besar dan kecil di Bali.
"TPA Suwung sebagai TPA yang terbesar dan TPA Sante TPA kecil," imbuhnya. Tujuan riset ini juga untuk menggambarkan mengenai komposisi sampah di Bali.
Dengan demikian, nantinya dapat diketahui komposisi sampah kering dan basah.
"Dengan begitu dapat diketahui faktor emisi disektor limbah dan dapat dicarikan solusinya," kata Kadis BLH Nyoman Sujaya seperti yang tertulis dalam rangkuman hasil riset yang diterima Tribun Bali(Tribunnews.com Network).