Kios di Depan Stasiun Blimbing Malang Mulai Dikosongkan
"Saya menyewa dua, berarti per bulan bayar Rp 500.000. Kiosnya saya gunakan untuk usaha barang bekas," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejumlah kios di depan Stasiun Blimbing, Kota Malang, mulai dibongkar.
Para penyewa kios juga mulai mengosongkan lokasi.
Pantauan di lokasi, Jumat (26/12/2014), beberapa kios di lokasi sudah dibongkar oleh pemiliknya. Beberapa penyewa juga sudah memindah barang-barangnya dari kios.
Seperti yang dilakukan Supriyadi, penyewa dua kios di lokasi tersebut.
Dua kios yang disewa Supriyadi sudah kosong sejak satu minggu lalu. Bahkan, satu kios yang disewanya sudah dibongkar.
"Pembongkarannya dilakukan Selasa (23/12/2014) lalu," kata Supriyadi ditemui, Jumat (26/12/2014).
Supriyadi menyewa dua kios di lokasi itu sejak enam bulan lalu. Ia menyewa kios dengan tarif bulan. Setiap bulan, tarif sewa kios Rp 250.000 per kios.
"Saya menyewa dua, berarti per bulan bayar Rp 500.000. Kiosnya saya gunakan untuk usaha barang bekas," ujarnya.
Penyewa kios lain, Didik mengatakan, belum pindah dari lokasi. Alasannya belum ada pemberitahuan resmi soal pengosongan kios dari pemilik.
"Suratnya belum ada, tapi pemilik sudah pernah memberitahu agar siap-siap pindah dari sini. Informasi awal, proses pengosongan lokasi harus selesai Desember ini," kata pemilik biro travel Rapi Tour Travel itu.
Perlu diketahui, PT KAI akan melebarkan jalur kereta di Stasiun Blimbing Kota Malang.
Untuk mengembangkan jalur kereta, PT KAI akan menertibkan bangunan kios yang ada di depan stasiun. Ada sekitar 60 bangunan kios di depan stasiun yang akan ditertibkan. (sha)