TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Ny Mardalena binti Burhanan (65) tewas terseret arus Sungai Ogan Desa Padangbindu Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Jumat (27/12/2014) sore.

Menurut informasi, sebelum menghilang Mardalena diketahui pergi mandi dan mencuci pakaian di Sungai Ogan yang saat itu sedang pasang. Mardalena pergi ke sungai sendirian sekitar pukul 16.00 WIB.

Seorang warga setempat yang sedang beraktivitas di sungai melihat ember dan pakaian yang dicuci korban masih ada. Namun setelah dicari korban sudah tidak ada lagi. Warga tersebut lantas melaporkan kepada keluarga dan aparat desa.

Setelah dicurigai yang bersangkutan kemungkinan hanyut dan tenggelam di sungai, warga lalu beramai-ramai melakukan pencarian.

Sekitar pukul 17.30 WIB korban ditemukan sudah tewas di Sungai Ogan Desa Ulakpandan Kecamatan Semidangaji. Korban ditemukan oleh seorang keluarganya yang ikut melakukan pemcarian.

Menurut seorang anggota keluarga korban, Mardalena memang sering mengalami pingsan mendadak.

"Mungkin beliau pingsan sehingga hanyut," terang keluarga korban tersebut.

Ia menambahkan, korban sebenarnya bisa berenang.

Sementara seluruh anak cucu korban menangis histeris mengetahui Mardalena sudah meninggal. Keluarga khususnya cucu-cucu korban mengaku tidak menduga nenek mereka akan meninggal terseret arus sungai.

Terpisah Kapolres OKU AKBP Mulyadi SIK MH didampingi Kapolsek Semidangaji Ipda Bastari mengatakan korban sudah ditemukan oleh warga setempat.