Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hiswana Migas Sulsel Harapkan Suplai BBM Lancar

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sulsel tampak tenang menghadapi kemelut BBM

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Hiswana Migas Sulsel Harapkan Suplai BBM Lancar
TRIBUN/DANY PERMANA
Truk tangki mengantre untuk diisi BBM di terminal BBM Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Rabu (27/8/2014). PT Pertamina selaku badan usaha penyalur BBM bersubsidi melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi dengan mengoperasikan seluruh infrastruktur distribusinya selama 24 jam. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Chaerul Fadli

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Jelang tutup tahun, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tampaknya didera kemelut. Misalnya saja, pemerintah pusat berencana meninjau kembali harga BBM bersubsidi di tahun depan.

Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil menjelaskan, kebijakan itu untuk antisipasi turunnya harga minyak dunia nanti.

Juga ada pembatalan penghapusan RON 88. Sofyan bilang, penghapusan bbm oktan tersebut belum dapat dilakukan saat ini lantaran persiapan teknis dan infrastruktur belum matang.

Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sulsel tampak tenang menghadapi kemelut BBM bersubsidi itu.

"Yang penting ada, karena tangki kita, diisi jenis apa saja bisa. Tinggal dibersihkan," ujar ketua Hiswana Migas Sulsel, Burhanuddin Lestim kepada Tribun Timur, Selasa (30/12/2014). Baginya, pengusaha minyak dan gas di Sulsel masih mampu untuk urusan finansial.

Hanya saja, Burhanuddin berharap tidak adanya kelangkaan bahan bakar. "Kalau ada kelangkaan, suplai kita bakal terputus. Kita bisa rugi," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Terkait keputusan pemerintah yang ingin meninjau ulang harga BBM bersubsidi tahun depan, Hiswana Migas Sulsel mengaku manut saja pata regulasi nantinya. "Kita ikuti saja pemerintah. Kalau seperti Pertamina saja tidak bisa apa-apa, apa lagi kita. Kita mendukung saja," kata Burhanuddin.

Hiswana Migas Sulsel menyambut baik pembatalan penghapusan RON 88. Kendati Baharuddin selaku ketua menjelaskan, tidak ada dampak berarti bagi anggotanya jika saja RON88 dihapuskan.

"Yang berdampak itu di Jakarta. Di Sulsel tidak ada masalah. Tapi kita sambut baik juga," kata dia.

Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas