RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Dapat Tambahan Cold Storage
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Dr Suyuti Syamsul mengatakan, bantuan cold storage atau lemari pendingin untuk jenazah akan tiba di Rumah Sakit
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur RSUD Sultan Imanuddin Dr Suyuti Syamsul mengatakan, bantuan cold storage atau lemari pendingin untuk jenazah akan tiba di di Rumah Sakit Imanuddi, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, (4/2) besok.
Pihak rumah sakit ingin mengantisipasi datangnya jenazah dengan jumlah yang banyak. Terkhusus, kata dia, bagi tim Distater Victim Identification (DVI) Biddokkes, yang menangani proses pembusukan jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang dinyatakan hilang Minggu (28/12) lalu.
"Kalau tiba-tiba (tim evakuasi membawa) 70 atau 100 (jenazah), kami kerepotan maka, kami harus ada rencana cadangan," ujarnya di Rumah Sakit Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, (3/1/2015) malam.
Pria asal Sulawesi Selatan menerangkan, kapasitannya lemari pendingin yang panjang sekitar enam meter, lembar 2,5 m tinggi 2,5 m ini dapat menampung 20 feet, sehingga dianggap cukup menyimpan banyak jenazah.
Ia menjelaskan, saat ini, posisi kapal yang mengankut kontainer sudah berada di perairan yang dianggap tak begitu jauh dengan pelabuhan Kumai. "Kemungkinan (kapal) masuk rumah sakit dinihari nanti," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.