Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Organda Terima Progam Angkot Gratis Pelajar

"Untuk sementara anggota kami telah sepakat menerima progam angkota gratis bagi pelajar SD sampai mahasiswa. Kalau nanti ada kekurangan akan dievaluas

zoom-in Organda Terima Progam Angkot Gratis Pelajar
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ratusan sopir angkot yang tergabung dalam Organisasi Angkutan darat (organda) berunjukrasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Selasa (20/11/2012). Mereka menolak peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah dan rancangan peraturan daerah (raperda) transportasi yang merupakan upaya sistematis untuk menggusur pengusaha bus kecil dan mikrolet. Selain itu, massa juga memprotes penarikan retribusi di dalam terminal sebesar Rp1.000 per sekali masuk. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Kapolres Kediri Kota AKBP Budhi Herdi Susianto menyambut baik progam angkota gratis bagi pelajar. Mengingat kasus kecelakaan selama ini banyak melibatkan para pelajar.

Malahan banyak ditemukan pelajar yang belum berhak mendapatkan SIM, namun banyak yang naik motor ke sekolah.
"Kalau ada angkota gratis diharapkan pelajar naik angkota saja tidak usah naik motor," ujarnya.

Sementara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyebutkan, progam angkota gratis bagi pelajar dan mahasiswa untuk  meringankan beban masyarakat. Selain itu  menjadi solusi transportasi massal bagi pelajar di Kota Kediri.

Karena mayoritas pelajar pergi ke sekolah banyak yang diantar jemput orangtuanya naik mobil dan motor. Angkutan kota gratis diharapkan dapat menekan laju inflasi.

Pantauan Surya Online(Tribunnews.com Network), jalanan di Kota Kediri setiap pagi dan siang hari menjadi sangat ramai karena dipenuhi sepeda motor yang dinaiki para pelajar yang berangkat dan pulang sekolah.

Jika ada progam angkutan gratis, diharapkan keramaian jalan menjadi berkurang karena pelajar memilih naik angkutan gratis.

Masalahnya pemakaian sepeda motor ini tidak hanya dilakukan pelajar SMA tapi pelajar SMP. Padahal anak-anak ini masih belum layak memiliki SIM sendiri.(dim)

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas