Sembilan Kapal Siaga di Titik Pencarian
Tim gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas) tetap menempatkan sembilan kapal di titik pencarian.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 terus dilakukan, meski terkendala cuaca. Tim gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas) tetap menempatkan sembilan kapal di titik pencarian.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo mengatakan sembilan kapal baik dari dalam maupun luar negeri tetap berada di lokasi. Titik ini menjadi fokus pencarian karena ditemukannya benda-benda yang dicari.
"Sembilan kapal berada di lokasi antara lain dua kapal Amerika yaitu USS Sampshon dan Fort Worth, satu kapal Malaysia KD Lekir, empat kapal Indonesia KN Baruna Jaya I, KRI Banda Aceh, KN Purworejo, dan Kapal Geosurvey, dua kapal Singapura RSS Persistence dan RSS Swift,"jelas Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu (4/1/2015).
Soelistyo menuturkan, kapal-kapal tersebut saling bekerja sama dalam proses pencarian. Sembilan kapal tersebut sengaja disiagakan agar penyelam bisa turun jika cuaca memungkinkan.
"Jadi, saat ini ada sembilan kapal menunggu di area penyelaman. Kesimpulan saya, kita sudah siap melakukan tugas penyelaman dan sudah kita coba, tapi belum memungkinkan," jelas Soelistyo.
Soelistyo menambahkan, kapal RSS Swift diperintahkan untuk merapat ke titik pencarian karena mempunyai alat khusus. Kapal tersebut mempunyai kemampuan terhadap barang dan benda yang ada di dalam laut.
"Hingga saat ini ada 84 penyelam dari tim gabungan, termasuk 17 penyelam dari Rusia, bukan 22 penyelam karena kondisi kapal tidak memungkinkan mengangkut semuanya," jelas Soelistyo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.