Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dua Korban Teridentifikasi Berkat CCTV Bandara Juanda

“Berdasar metode DNA dengan pembanding ibu dan bapak korban, dinyatakan identik. Digabungkan dengan data sekunder berupa property kaos hitam dan jeans

zoom-in Dua Korban Teridentifikasi Berkat CCTV Bandara Juanda
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dua lagi jenazah berhasil dibawa ke posko utama pencarian korban Air Asia QZ 8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, menggunakan Heli Bell angkatan laut, Kamis (1/1/2015). Satu jenazah dibawa dari KRI Bung Tomo dan satunya dari kapal Malaysia Kadelegi. 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA – Dua dari empat korban kecelakaan pesawat Airasia yang teridentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim, Senin (5/1/2015), bisa dikenali dan dipastikan identitasnya, karena mereka terekam kamera CCTV Bandara saat boarding di bandara Juanda sebelum naik ke pesawat.

Mereka adalah korban berlabel 005 yang diketahui bernama Shiane Josal, wanita 45 tahun asal Makasar.

“Berdasar metode DNA dengan pembanding ibu dan bapak korban, dinyatakan identik. Digabungkan dengan data sekunder berupa property kaos hitam dan jeans biru dongker. Identitasnya tidak terbantahkan, terdukung data CCTV Bandara,” kata ungkap Kabid Pus Dokkes Mabes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi, Senin (5/1/2015).

Korban lain yang sempat terekam CCTV Bandara saat boarding adalah korban berlabel 022 yang diketahui bernama Tony Linaksita, pria 42 tahun asal Surabaya.

Dia teridentifikasi dari data primer berupa sidik jari. Data tersebut identik antara postmortem dan antemortem.

“Didukung dengan data sekunder berupa kemeja putih lengan pendek dan jeans biru yang dikenakan korban. Serta, cocok dengan data CCTV Bandara ketika dia boarding,” sambung Arthur.

Dua korban lain yang hari ini berhasil teridentifikasi adalah korban berlabel 021 yang dipastikan bernama Lim Eam Koen (61), warga Surabaya.

Berita Rekomendasi

Korban ini teridentifikasi berdasar data primer dan data sekunder KTP dan SIM A yang melekat di pakaiannya.

“Dengan data ini, sudah tidak terbantahkan,” lanjutnya.

Dan terahir adalah korban berlabel 029 yang dikenali dengan metode primer berupa sidik jari. Dipastikan dia adalah Yongki Jou, pria 53 tahun warga Surabaya.(m.taufik)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas