Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kapolri Pastikan Semua Korban AirAsia QZ8501 Bisa Diidentifikasi

Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan semua korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan pasti bisa diidentifikasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kapolri Pastikan Semua Korban AirAsia QZ8501 Bisa Diidentifikasi
Tribunnews.com/Tribunnews.com/Abdul Qodir
Petugas gabungan dari BASARNAS, TNI, Polri dan relawan mengeluarkan 10 peti jenazah korban kecelakaan AirAsia QZ8501 dari mobil ambulance di Landasan Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Jumat (2/1/2015) petang. Berikutnya, petugas memasukkan kesepuluh peti jenazah ke dalam pesawat CN-295 untuk selanjutnya diterbangkan ke Bandar Udara Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Tribunnews.com/Abdul Qodir 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan semua korban pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan pasti bisa diidentifikasi. Termasuk korban yang hanya ditemukan tulang-tulangnya saja, tetap bisa diketahui identitasnya.

"Semua korban yang ditemukan dipastikan bisa diidentifikasi. Meskipun korban ditemukan dalam bentuk apapun," ungkap Sutarman saat mengunjungi Posko DVI Polda Jatim, Senin (5/1/2015).

Namun untuk beberapa korban memang butuh waktu dalam proses identifikasinya.

"Percayakan pada kami, tim DVI terus berkerja maksimal. Dan semua pasti bisa teridentifikasi untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban," kata Kapolri.

Untuk korban yang masih utuh, proses identifikasinya lebih mudah. Misanya, untuk yang sidik jarinya lengkap, dengan mudah dikenali melalui alat yang ada. Apalagi, jika korban sudah terdata pada e-KTP dan terdata di database Mabes Polri.

"Kalau yang sudah ada datanya itu, hanya hitungan menit sudah bisa teridentifikasi," lanjutnya.

Sementara untuk korban yang kondisinya sudah rusak, atau hanya tinggal tulang, proses identifikasi butuh waktu lebih lama. Menurut Sutarman, perkiraannya sekitar tiga minggu. Tapi, berulangkali ditegaskan bahwa semua tetap bisa teridentifikasi.

Berita Rekomendasi

Saat ini, dijelaskan Kapolri, bahwa Tim DVI Polda Jatim mengerahkan 260 dokter ahli. Termasuk dokter-dokter ahli dari luar negeri yang sudah bergabung dengan DVI Polri guna mengidentifikasi para korban yang telah ditemukan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas