PMI Kota Malang Jadi Posko Psikososial Keluarga Korban AirAsia
“Kami bekerjasama mendampingi keluarga korba jika dibutuhkan. Seperti di rumah duka maupun di pemakaman,” kata Peony.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Para ahli di bidang Kejiwaan di Malang bersatu untuk membantu dan mendukung keluarga korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501.
Guna mempermudah bantuan, para ahli dari unsur kedokteran, psikiater, psikolog, dan perawat itu membuka posko psikososial di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, Senin (5/1/2015).
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Malang, Peony Suprianto menyatakan anggotanya yang mencapai 22 orang semuanya sudah siap membantu mendampingi keluarga korban jika dibutuhkan.
Para dokter jiwa ini bahkan siaga 24 jam jika dibutuhkan bergabung bersama anggota Himpunan psikologi (Himpsi)Malang dan para dosen Keperawatan UB.
“Kami bekerjasama mendampingi keluarga korba jika dibutuhkan. Seperti di rumah duka maupun di pemakaman,” kata Peony.
Ia juga mengaskan jika fasilitas di RSSA juga dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada keluarga korban ada yang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Wakil Ketua PMI Kota Malang, Eny Sekar, menyatakan tim relawan yang bekerjasama dengan PMI ini merupakan bagian dari Satlak penangnan korban AirAsia Pemkot Malang.
“Kami bagian yang sama dari posko Bakebangpol juga, hanya saja untuk mempermudah tim ini bisa didatangi atau dihubungi langsung di kantor PMI atau menghubungi nomor PMI Malang 0341 364617 dan 0341 366861,” ujar Eny.
Ia berharap masyarakat dan keluarga tidak ragu menghubungi posko psikososial jika membutuhkan.