Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PMI Kota Malang Jadi Posko Psikososial Keluarga Korban AirAsia

“Kami bekerjasama mendampingi keluarga korba jika dibutuhkan. Seperti di rumah duka maupun di pemakaman,” kata Peony.

zoom-in PMI Kota Malang Jadi Posko Psikososial Keluarga Korban AirAsia
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Tim mengevakuasi kursi penumpang pesawat AirAsia QZ8501 dari helikopter Sea Hawk USS Sampson di Bandara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015) pukul 15.15 WIB. Sebanyak tiga kursi penumpang dan tiga jenazah yang berhasil dievakuasi pada hari kesembilan pencarian. (TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI) 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Para ahli di bidang Kejiwaan di Malang bersatu untuk membantu dan mendukung keluarga korban kecelakaan Pesawat AirAsia QZ 8501.

Guna mempermudah bantuan, para ahli dari unsur kedokteran, psikiater, psikolog, dan perawat itu membuka posko psikososial di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang, Senin (5/1/2015).

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) Malang, Peony Suprianto menyatakan anggotanya yang mencapai 22 orang semuanya sudah siap membantu mendampingi keluarga korban jika dibutuhkan.

Para dokter  jiwa ini bahkan siaga 24 jam jika dibutuhkan bergabung bersama anggota Himpunan psikologi (Himpsi)Malang dan para dosen Keperawatan UB.

“Kami bekerjasama mendampingi keluarga korba jika dibutuhkan. Seperti di rumah duka maupun di pemakaman,” kata Peony.

Ia juga mengaskan jika fasilitas di RSSA juga dapat digunakan sewaktu-waktu jika ada keluarga korban ada yang harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Wakil Ketua PMI Kota Malang, Eny Sekar, menyatakan tim relawan yang bekerjasama dengan PMI ini merupakan bagian dari Satlak penangnan korban AirAsia Pemkot Malang.

Berita Rekomendasi

“Kami bagian yang sama dari posko Bakebangpol juga, hanya saja untuk mempermudah tim ini bisa didatangi atau dihubungi langsung di kantor PMI atau menghubungi nomor PMI Malang 0341 364617 dan 0341 366861,” ujar Eny.

Ia berharap masyarakat dan keluarga tidak ragu menghubungi posko psikososial jika membutuhkan.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas