"Semoga Noya Masih Hidup dan Terdampar di Pulau"
Mereka berharap jenazah Noya segera ditemukan meskipun masih berharap ada keajaiban.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN TIMUR/MUTMAINNAH
Suasana haru dan duka masih menyelimuti kelas XII IPA A di SMA Katolik Rajawali, Senin (5/1/2015). Seorang siswi, Winoya Theodoros (17) menjadi satu dari 162 orang korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh tersebut.
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Suasana haru dan duka masih menyelimuti kelas XII IPA A di SMA Katolik Rajawali, Senin (5/1/2015).
Seorang siswi, Winoya Theodoros (17) menjadi satu dari 162 orang korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh tersebut.
Teman sekelas Noya, Michael, Andrew dan Theresia mengaku masih sedih dan kehilangan. Raut muka mereka sedih sambil melihat foto Noya yang dipasang di meja belajar yang setiap hari dipakai Noya.
Mereka berharap jenazah Noya segera ditemukan meskipun masih berharap ada keajaiban.
"Semoga Noya masih hidup dan terdampar di pulau," ujar Michael. (*)
Berita Rekomendasi