Permintaan Pertamax di Batu Malang Meningkat Tajam
"Sejak tanggal 1, penjualan pertamax mengalami peningkatan. Biasanya sepekan dikirim dua kali, sekarang kami minta tiga kali," ujar Rudi
TRIBUNNEWS.COM,BATU - Selisih bahan bakar minyak (bbm) jenis pertamax dengan premium hanya Rp 1.200 mulai memikat masyarakat.
Mereka mulai berangsur-angsur beralih menggunakan pertamax dan meninggalkan premium yang berharga Rp 7.600 sejak tanggal 1 Januari 2015.
Peningkatan penggunaan pertamax terjadi sejak pemerintah menurunkan harga dari Rp 10.300 menjadi Rp 9.950 pada tanggal 1 Januari 2015.
Sehari kemudian, permintaan semakin meningkat karena harga pertamax kembali turun menjadi Rp 8.800 hingga sekarang.
Pantauan Surya, meningkatnya permintaan pertamax salah satunya terlihat di SPBU Lahor Jl Panglima Sudirman sejak tanggal 5-6 Januari. Di SPBU tersebut antrian kendaraan ada di pompa pertamax.
Pengawas SPBU Lahor Jl Panglima Sudirman, Rudi Hartono mengatakan, peningkatan permintaan pertamax karena harganya turun, sehari kemudian harganya turun lagi.
"Sejak tanggal 1, penjualan pertamax mengalami peningkatan. Biasanya sepekan dikirim dua kali, sekarang kami minta tiga kali," ujar Rudi saat ditemui di kantor SPBU Lahor, Selasa (6/1/2015).
Sekali mengirim, pertamina menyetok pertamax 8 ton atau 8.000 liter. Jumlah sebanyak ini biasanya habis hingga sepekan, tapi sekarang tidak.
Kata Rudi, permintaan pertamax kebanyakan pengguna sepeda motor, terutama sepeda motor matic.
"Mungkin, selain harganya selisih sedikit, mereka mulai paham kelebihan pertamax dibanding premium. Pertamax membuat tangki bisa bersih tidak meninggalkan warna kuning seperti premium, membuat tarikan gas lebih enak, pembakaran mesin lebih bagus," papar Rudi.
Salah satu warga yang mengisi pertamax, Supriyanto mengaku lebih senang menggunakan pertamax. Apalagi sekarang harga selisih sedikit dengan premium.
"Kalau saya sekarang lebih senang pakai pertamax. Beberapa kali saya isi pertamax membuat tarikan gas lebih ringan," ujar Supriyanto yang sebelumnya menggunakan premium ini. (Iksan fauzi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.