Tim Gabungan Deteksi Dua Logam yang Diduga Puing Pesawat
Soelistyo menuturkan, dua objek yang diduga badan dari pesawat tersebut masih ditindaklanjuti oleh tim gabungan.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencarian pesawat AirAsia QZ8501 pada hari kesepuluh menemukan dua jenazah. Selain itu, tim gabungan juga mendeteksi dua objek yang berupa logam tetapi masih sebatas dugaan.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan, tim gabungan berhasil mendeteksi hasil pencarian di titik merah meski belum dikonfirmasikan secara pasti. Temuan ini diperoleh dari Kapal USS Fort Worth milik Amerika Serikat yang terditeksi menggunakan side scan sonar.
"Jadi belum confirm itu bagian dari pesawat. Ukurannya 17 x 4 metal kedalaman 93 feet. Satu lagi 14 x 4,6 meter, kedalaman 93 feet. Masih ditemukan di redbox," kata Soelistyo saat jumpa pers di Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015.
Soelistyo menuturkan, dua objek yang diduga badan dari pesawat tersebut masih ditindaklanjuti oleh tim gabungan. Saat ini tim gabungan sedang melaksanakan identifikasi dengan menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV).
"Jadi besok kita akan memperluas redbox ini ke arah kanan," sebut Soelistyo.
Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan lima objek yang diduga puing pesawat di area prioritas pencarian. Dua objek pertama ditemukan terdiri dari obyek tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,5 meter dan obyek dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter. Obyek tersebut ditemukan Jumat (2/1/2014) malam sekitar pukul 23.40 WIB.
Kemudian dua objek lainnya ditemukan Sabtu (3/1/2015), masing-masing pada pukul 13.30 WIB dan 14.25 WIB. Obyek pertama berukuran 18 x 5,4 x 2,2 meter, sedangkan obyek kedua berukuran 12,4 x 0,6 x 0,5 meter.
Sementara objek kelima ditemukan pada Minggu (4/1/2015) sekitar pukul 03.00 WIB dengan dimensi 9,8 x 1,1 x 0,4 meter.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.