PT PJB Bangun 3 PLTA di Blitar
"Itu mampu menambah daya pasokan listrik Jawa dan Bali, agar tak byar pet atau sering terjadi pemadaman," ujarnya.
TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - PT Pembangkit Jawa- Bali (PJB) membangun tiga pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di wilayah Kabupaten Blitar.
Ketiga proyek itu dimulai tahun ini dengan anggaran Rp 250 miliar.
Sebagai awal pengerjaan, Rabu (7/1) siang, itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Arief Indarto, Sekretaris Menteri ESDM, dan Ir Harianto, Dirut Perusahaan Jasa Tirta, di Bendungan Lodo Agung, Kelurahan Jegu, Kecamatan Lodoyo, Kabupaten Blitar.
Dua PLTA lagi, berada di Bendungan Lodo Agung II, Desa Serut, Kecamatan Kanigoro, dan di sungai Brantas Desa Jugo, Kecamatan Kesamben.
Menurut Arief, keberadaan tiga PLTA nanti diharapkan bakal menguatkan pasokan listrik di Jawa dan Bali.
Sebab, dari ketiga PLTA itu berkapasitas 1 miliar KW atau 1 juta MW.
"Itu mampu menambah daya pasokan listrik Jawa dan Bali, agar tak byar pet atau sering terjadi pemadaman," ujarnya.
Ir Harianto, Dirut Jasa Tirta pusat, mengatakan, dari tiga PLTA itu akan dikerjakan selama tiga tahun dan harus rampung. Itu dianggarkan Rp 250 miliar, dari anggaran jasa tirta sendiri dan nantinya akan dikerjasamakan dengan PLN.
"Meski musim kemarau, tak akan menggangu operasional ketiga PLTA ini karena air yang ada dalam bendungan itu merupakan pasokannya dari Sungai Brantas. Itu merupakan kumpulan beberapa sungai, yang terkumpul di Sungai Berantas," ungkapnya.
Ditambahkannya, selama ini, air Sungai Brantas hanya dimanfaatkan buat pertanian atau mengairi sawah. Namun, belum pernah menghasilkan energi.
Nantinya, meski dimanfaatkan buat PLTA namun tak menggangu irigasi buat mengairi sawah.(fiq)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.