Belum Ada Anggaran, DPRD Surabaya Urunan Beli Minum dan Makanan untuk Tamu
Belum turunya DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) yang diajukan Sekretariat DPRD Surabaya disiasati anggota Dewan dengan urunan dana.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Belum turunya DPA (dokumen pelaksanaan anggaran) yang diajukan Sekretariat DPRD Surabaya disiasati anggota Dewan dengan urunan dana.
Dimana dana tersebut digunakan untuk membeli minuman dan makanan kecil suguhan untuk para undangan dalam rapat hearing di Komisi.
Anggota DPRD Surabaya, Budi Leksono mengatakan, umumnya anggota DPRD tidak enak jika tamu dalam hearing tidak ada minuman dan makanan kecil. Ini setelah belum adanya dana anggaran untuk menunjang kegiatan DPRD Surabaya karena DPA belum turun.
"Kondisi itu bisa dimaklumi, dan Kami terpaksa iuran membeli minuman dan makanan. Jangan sampai kami dikira pelit pada undangan hearing karena tidak ada minum dan makanan kecil," kata Budi Leksono, Jumat (9/1/2015).
Hal sama disampaikan anggota DPRD Surabaya lainya, Agung. Menurutnya, meskipun memasuki tahun baru 2015 di komisinya tidak ada kegiatan dengan mengundang warga dan pihak lain tetapi kebutuhan minuman dan makan dibeli secara iuran bersama.
Ini dikarenakan kegiatan anggota DPRD Surabaya setelah DPA belum turun hanya melakukan kegiatan diskusi antar anggota komisi.
"Rasanya tidak enak juga kalau diskusi tanpa ada minuman, makanya kami sempat iuran beli minuman dan makanan kecil," tutur Agung.